Oleh : Admin | on 12:28:18pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Setelah diluncurkan pada 2021 lalu, kini tiba waktunya bagi Mercedes Benz menyegarkan lini produk EV termewahnya, EQS. EQS facelift ini menerima update berupa revisi kecil-kecilan pada visual, penambahan fitur-fitur baru, dan baterai yang lebih besar. Perubahan paling kentara ada pada gril yang mengunakan format legendaris, lengkap dengan logo three point star yang berdiri tegak di ujung tengah kap mesin.

Interior dan Fitur Baru

Update berlanjut di dalam, dimana jok belakang memiliki busa 5 mm lebih tebal dan dapat direbahkan dari 27 derajat hingga 36 derajat dengan satu sentuhan tombol. Selain itu, bantalan headrest kini memiliki bahan nappa leather piping. Masih soal jok, tersedia Pinnacle pack dengan kursi penumpang depan yang dapat lebih dimajukan untuk menambah ruang kaki dan sandaran belakang dapat direbahkan hingga 38 derajat. Pack ini juga mencakup kursi belakang pneumatik serta illuminated trim di bagian belakang.

Sementara untuk fitur baru, tersedia Automatic Lane Change yang kini dapat digunakan di jalan raya dengan dua jalur yang terpisah dengan batas kecepatan maksimal 140 km/jam. Ini adalah bagian dari Active Distance Assist Distronic dengan Active Steering Assist. Ada juga Varian special edition baru dengan velg AMG 21 inci, trim nappa leather dua warna, headliner microfiber, aksen rose gold, dan trim anthracite open-pore wood.

Baterai Lebih Besar!

Perubahan powertrain untuk EQS mencakup baterai baru dengan peningkatan kapasitas sebesar 118 kWh (sebelumnya 108,4 kWh). Dengan baterai yang lebih besar, range EQS450 4Matic meningkat menjadi 799 km dari 717 km. Sementara itu untuk varian berpenggerak roda belakang, EQS450+ mampu menempuh jarak hingga 822 km based on WLTP. Selain itu, varian dengan penggerak 4Matic memiliki peningkatan kapasitas towing sebesar 1.700 kg (sebelumnya 750 kg).

Selain baterai yang lebih besar, EQS kini dilengkapi dengan heat pump untuk kenyamanan dan efisiensi pembuangan panas yang lebih baik. Sementara dalam hal recuperation telah di-update melalui software baru untuk regenerative braking. Update software pada regenerative braking tersebut dikatakan dapat mengurangi penggunaan rem cakram.