Oleh : Admin | on 12:23:37pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Dikutip dari Carsales, pembuat mobil Jerman itu menyebut mesin hybrid empat silinder dari mobil itu sebagai “game-changer”. Penggema rMercedes memberi banyak kritik pada mobil ini saat debutnya. Mengapa? Selama bertahun-tahun, Mercedes-AMG C63 menjadi ciri khas mobil performa tinggi bertenaga besar dari mesin V8 dari AMG. Seperti sebelumnya, C63 sudah identik dengan powertrain V8 yang khas, sesuatu yang sayangnya sekarang sudah punah.

Tidak Berbeda Jauh Kok, Malah Lebih Baik…

Direktur pengembangan kendaraan Mercedes-AMG, Steffen Jastrow mengatakan “Tentu, akan ada orang yang mungkin kecewa karena tidak memiliki V8 lagi, tetapi apa yang kami miliki di C 63 baru bukan sekadar V8. drivetrain – ini adalah pengubah permainan.” Mercedes memperkenakan C63 dengan powerplant baru inimenghasilkan 671 hp dan 1019 Nm yang diakui cukup besar dari mesin 2.0 liter turbo-empat yang dipasangkan dengan motor listrik. Motor listriknya sendiri menambah 201 tenaga kuda.

“Ini adalah pendekatan yang sangat baru tetapi ada banyak peluang di dalamnya, dan emosi tidak hanya datang dari suara V8: tetapi juga dari bagaimana powertrain bereaksi terhadap permintaan pengemudi,” kata Jastrow. Dia juga menjelaskan bahwa sifat “liar” C63 masih ada meski empat silindernya hilang. “Sangat menyenangkan untuk mengendarai drivetrain hybrid itu, dan saya pikir faktor lain, sungguh, berapa banyak daya dorong yang Anda dapatkan dari posisi diam, bukan?” tanya Jastrow.

Coba Dulu…

“Hal-hal seperti distribusi berat misalnya, mesin V8 ini selalu merupakan mesin yang sangat berat di depan mobil. Sekarang kami memiliki empat silinder yang sangat bertenaga, empat silinder paling bertenaga di dunia dan motor listrik 150kW. Itu sangat, sangat membantu untuk distribusi bobot dan untuk handling dan dinamika mengendarai mobil, ”katanya. Seluruh sistem penggerak hybrid memberi banyak peluang, dan banyak kesamaan dengan mobil Formula 1 dan hypercar AMG ONE yang juga baru saja kami luncurkan.

“Tapi ya, tentu saja, akan ada orang yang sangat terhubung dengan V8 tapi ini adalah era baru. Kami memiliki output sistem tertinggi yang pernah ada di C-Class. Saya pikir Anda harus mencoba sendiri mobil itu. Saya sendiri suka V8 dan saya suka C 63 lama. Tapi jika saya punya pilihan, saya akan memilih yang baru karena mobilnya memiliki fleksibilitas yang jauh lebih baik. Jadi saya pikir begitu Anda mengendarainya, Anda tidak terlalu fokus pada V8 lagi,” katanya