Oleh : Admin | on 12:26:20pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sebagai salah satu merek mobil yang punya tingkat engineering bagus, Mercedes Benz tidak ingin mesin dieselnya ditandingi oleh merek rivalnya, khususnya dari BMW dan Audi. Contoh Mercedes Benz diesel yang bisa kita nikmati di sini adalah ML 250 CDI, sebuah SUV 5-seater. Bulan ini, Mercedes Benz resmi mengumumkan sebuah mesin diesel baru yang sudah menghabiskan dana riset hingga $3 M (4,05 T Rupiah) untuk menghasilkan mesin-mesin baru.

Mesin diesel anyar ini diberi kode OM 654, berspesifikasi 2.000 cc 4 silinder turbo diesel dan bertugas untuk menggantikan mesin 2.100 cc 4 silinder turbo diesel lawas. Salah satu inovasi brilian di sini adalah penggunaan blok mesin aluminium, dan hal ini jarang ditemui di sebuah mesin diesel. Alhasil, mesin baru ini lebih ringan dibanding mesin yang lama, beratnya hanya 168 kilogram, dan itu baru satu dari sekian kelebihannya.

Hal lain, mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 191 hp, lebih besar dari mesin lama yang hanya mampu 167 hp, tapi sayang torsinya tidak berubah, tetap di angka 400 Nm. Mercedes Benz berkomentar bahwa mesin ini bisa lebih irit bahan bakar 13% dibanding yang lama, dan juga menghasilkan emisi CO2 yang lebih rendah. Untuk hal emisi, Mercedes Benz memberikan banyak perlakuan spesial di sistem pembuangannya.

Perlakuan spesial itu salah satunya adalah pemasangan sistem selective catalytic reduction (SCR). Sistem ini bertugas mengurangi gas-gas yang berbahaya semisal gas NOx yang menjadi momok bagi Volkswagen soal kasus dieselgate-nya. Hingga saat ini, Mercedes Benz baru akan memasang mesin baru itu di Mercedes Benz E220d baru yang akan dijual di Eropa sebentar lagi. Hm, namanya E220d, mirip BMW ya, biasanya kalau Mercedes Benz diesel itu buntutnya pakai nama CDI. Ah sudahlah.

Selain di E220d, mesin ini juga siap dipasang di mobil-mobil lainnya, mau itu sedan, SUV atau bahkan van seperti V-Class. Mesin diesel ini baru bab pembuka dari Mercy, karena mereka berjanji akan memperkenalkan diesel baru lagi ke depannya, sembari menggiatkan riset tentang mobil listrik atau berbahan bakar alternatif. Jadi ingat, kapan ya E-Class baru sampai ke Indonesia? Menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!