Oleh : Admin | on 10:28:20am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Masa-masa seperti saat ini adalah momen di mana kita mulai melihat transformasi dunia otomotif, lebih tepatnya peralihan dari tenaga minyak ke tenaga listrik. Meski demikian, masih ada merek yang percaya dengan potensi mesin bensin sehingga tak menyerah untuk terus meneliti mesin ini. Contohnya adalah Mazda dengan mesin SkyActiv-X dan Hyundai dengan teknologi bukaan katup CVVD.

Nissan juga masih berpegang teguh untuk menggali potensi mesin pembakaran dalam. Penggemar otomotif tentu tahu Nissan punya beberapa mesin yang sangat badak seperti mesin VR38DETT di Nissan GT-R, tapi rupanya kemampuan Nissan belum berhenti di situ saja. Sekarang, Nissan sedang mengembangkan mesin baru untuk dipakai di mobil-mobil teranyar berikutnya, dan sampai saat ini mereka punya hasil penelitian yang menjanjikan.

Efisiensi Termal Setara F1

Mesin baru Nissan sebenarnya belum dibeberkan secara lengkap, seperti berapa kapasitasnya atau berapa jumlah silindernya, namun Nissan berani pamer angka efisiensi termalnya. Oh ya, efisiensi termal adalah angka untuk seberapa banyak jumlah panas yang dihasilkan dari pembakaran bensin berubah jadi tenaga gerak. Ingat, mesin bensin dan diesel memperoleh tenaga geraknya dari pembakaran, dan semua yang dibakar pasti menghasilkan panas.

Mesin baru ini bisa meraih efisiensi termal di angka 50 persen, dan itu setara mesin F1 modern yang kini bermesin 1.600 cc V6 turbo hybrid. Kalau dibandingkan apple-to-apple dengan mesin mobil biasa lain, mesin Nissan ini bahkan lebih bagus efisiensi termalnya daripada mesin Dynamic Force Toyota yang ada di angka 41 persen. Mesin SkyActiv-X milik Mazda juga kira-kira ada di angka 40 persen.

Demi Teknologi E-Power

Mesin baru Nissan memang bisa meraih efisiensi termal yang bagus, namun ada syaratnya. Salah satunya adalah angka ini baru tercapai jika RPM mesin konstan, misalnya manteng di 3.000 rpm terus. Nissan masih ingin meningkatkan angka efisiensi ini dengan cara memainkan campuran bensin dan udara di ruang bakar dan sistem heat energy recovery system yang bertugas memanen kembali energi panas yang terbuang sebaik mungkin.

Nissan membuat mesin baru ini demi teknologi e-Power mereka yang akan diperkenalkan dalam sejumlah mobil baru. Model e-Power Nissan yang pertama ada di Nissan Note e-Power, dan sekarang kita bisa menikmati teknologi e-Power di Nissan Kicks e-Power yang menawarkan sensasi ala mobil listrik tapi tidak perlu dicolok ke aliran listrik PLN, namun diisi bensin seperti mobil biasa. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!