Oleh : Admin | on 2:32:38pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Jika sebelumnya kami sempat membahas adanya kemungkinan kesalahan produksi ataupun cacat pada duet LCGC di merek sebelah, maka kabar terbaru hadir dari pabrikan berlogo tiga berlian. Walau problemnya tak terekspose sebesar  merek sebelah, namun nyatanya ada langkah riil dengan kampanye recall yang dilakukan oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang menggawangi penjualan merk Mitsubishi di Indonesia. Jadi produk apa yang di-recall? Pajero Sport? Bukan, Outlander Sport? Bukan, tetapi adalah Delica.

Medium MPV bertubuh kekar ini ternyata menyisakan sebuah masalah tersembunyi, yang mana jika kemungkinan tersebut dibiarkan, maka mungkin saja akan menyebabkan cedera pada pengendara. Jadi apa parts yang dapat menimbulkan cedera tersebut? Adalah Airbag Inflator yang akan segera dilakukan penggantian oleh PT KTB. Airbag Inflator milik delica diduga dapat melepaskan partikel yang dapat menyebabkan cedera saat airbag mengembang di keadaan darurat.

Apakah penyebabnya? Jawaban untuk pertanyaan tersebut masih belum ada, nyatanya PT KTB masih berusaha melakukan investigasi guna menemukan penyebab utama dari hal tersebut. Walaupun begitu, sejauh ini memang belum ada laporan terkait kejadian maupun cedera yang diakibatkan oleh parts tersebut. Namun boleh kita apresiasi adanya intensi dari Mitubishi Indonesia, toh mencegah lebih baik daripada menanggulangi, walaupun konsumen memang berharap dengan produk yang harganya tak murah itu, tentu kualitasnya juga diharapkan lebih baik.

Dikutip dari laman otomotif Tempo.co pada hari Senin petang, 20 Maret 2017 lalu, Head of MMC Technical Service Departement KTB, Boediarto mengatakan kampanye perbaikan airbag inflator Delica telah dimulai pada 20 Maret 2017. Total ada 995 unit Mitsubishi Delica yang harus memenuhi panggilan untuk masuk ke bengkel resmi. Dan dari sekian ratus unit tersebut, kesemuanya merupakan produk dengan kode produksi 2015 dan 2016 saja.

Sebenarnya, recall yang dilakukan PT KTB bukanlah yang pertama, buktinya tahun lalu pun PT KTB sempat me-recall 124 ribu unit kendaraan, dan 61 unit diantaranya terkait parts yang sama dengan yang di-recall saat ini. Apakah Takata lagi? Hmmm… Dengan Field Fix Campaign yang dimotori langsung oleh Mitsubishi Motor Corporation Jepang, tentu merupakan kabar baik dan buruk bagi owner Delica.

Baik karena PT KTB mau bertanggung jawab dengan tindakan preventif mereka, buruk karena kekecewaan ternyata sang kendaraan masih punya celah kemungkinan yang bisa membahayakan. Nah, Bagimana komentar kalian kawan? apakah ada owner Delica disini? Diskusi Yuk.