Oleh : Admin | on 2:33:26pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sekali lagi, tak dapat dipungkiri bahwa tren dunia otomotif sedang bergerak ke arah teknologi mesin bertenaga listrik. Bukan sekedar masalah kehematan tenaga, dan peforma yang menjanjikan, memang mesin bertenaga listrik akan memberikan alternatif terhadap penggunaan bahan bakar fosil dan sudah jelas juga lebih ramah lingkungan karena bebas dari asap.

Dan kabar baiknya, Pemerintah Indonesia memang sedang mempertimbangkan untuk membuka sebuah program baru yang bernama LCEV. Program LCEV sendiri diharapkan akan mampu menjadi lembaran baru yang memberikan harapan bagi mobil – mobil listrik di tanah air. Selama ini mobil listrik di tanah air ditepikan, bahkan yang paling parah dibilang tak lulus uji emisi, ironis. Dan keberadaan LCEV yang diusung oleh Kemenperin ini membuka asa untuk masa depan mobil listrik di Indonesia. Dan ada kabar baik juga yang hadir dari Kemenperin, khususnya dari Pak Menteri Perindustrian, Bapak Airlangga Hartarto.

Dikutip dari laman otomotif Kompas, Bapak Airlangga baru – baru ini berkunjung ke Negeri Sakura, Jepang untuk bertemu dngan beberapa pengusaha asal jepang, khususnya untuk membahas soal industi. Salah satu pihak yang ditemui oleh Bapak Airlangga adalah dari Mitsubishi yang diwakili oleh CEO-nya, Osamu Masuko. Dalam pertemuan tersebut, perkara mobil listrik juga menjadi bahasan diantara keduanya. Dan dari hasil perbincangan tersebut, Masuko-san memberikan dukungan bagi sektor otomotif Indonesia dengan memberikan 10 unit prototipe Mobil listrik Mitsubishi untuk menjadi bahan studi di Indonesia.

bantuan unit prototipe mobil listrik dari Mitsubishi ini sendiri akan dimanfaatkan untuk membantu pengembangan platform mobil listrik di tanah air. Baik komponen – komponen penyusunnya, hingga ke industri – industri pendukung untuk realisasi mobil listrik di tanah air. Jadi, bukan sekedar membuat mobil listrik, Bapak Airlangga menyatakan bahwa pihaknya tengah mendorong penelitian di sektor infrastruktur pendukung seperti charger, stasiun pengisian daya dan masih banyak faktor pendukung lainnya.

Menurut Bapak I Gusti Putu Suryawirawan dari Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Indonesia sendiri memiliki potensi yang kuat untuk membangun mobil listrik, yaitu dengan memanfaatkan ribuan pemasok komponen otomotif berskala kecim menengah yang ada d Indonesia. Dan dengan sumbangan 10 unit prototipe mobil listrik dari Mitsubishi ini, proses pengembangan bisa lebih mudah karena contoh riilnya sudah ada, dan juga cukup. Bagaimana menurut kalian? Ya semoga mobil listrik nasional bisa segera diwujudkan, amin.