Oleh : Admin | on 2:25:10pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kita semua tahu bahwa pergerakan dunia otomotif baik roda dua maupun roda empat kini mengarah pada elektrifikasi. Artinya, mobil maupun motor dengan tenaga listrik baik bersifat hybrid maupun full electric adalah masa depan yang tak bisa dielakkan. Dan dalam masa transisi ini, salah satu negara nampak telah sukses menggiatkan elektrifikasi di bidang otomotif. Dan negara itu adalah Norwegia, yang kini penjualan mobil barunya didominasi oleh mobil listrik. Cekidot.

Audi E-Tron Populer, EV Digemari

Mengutip informasi dari pihak berwenang Norwegia di bidang Lalu Lintas Jalan Raya (OVF), penjualan mobil listrik di negara yang berada di Eropa Utara ini sudah ada di angka 87,3%. Yap, mobil listrik sudah sangat mendominasi penjualan mobil baru di sana. Sebagai gambaran, 47,5% dari total penjualan mobil di Norwegia adalah mobil listrik murni (BEV), sedangkan 31,6% berasal dari penjualan mobil plug in hybrid. Sisanya, ada 8,2% yang diisi oleh mobil hybrid konvensional. Nah, untuk mobil konvensional seperti mobil diesel dan bensin hanya mengisi angka 6,8% dan 5,9%. Gabungan penjualan mesin ICE di Norwegia pada bulan Februari silam ada di angka 12,7%, dimana periode yang sama tahun lalu masih ada di angka 21,5%.

Nah, dari angka – angka tersebut, bisa kita simpulkan bahwa setiap usaha yang dilakukan oleh pihak terkait di Norwegia terbilang sukses untuk beralih ke mobil ramah lingkungan. Pertanyaan terpentingnya, kok bisa? Mudah saja, karena mobil listrik ataupun elektrifikasi di Norwegia mendapatkan keistimewaan pajak. Oleh karenanya, publik berbondong – bondong membeli mobil listrik. Dan fakta menarik, mobil listrik paling populer di Norwegia ternyata bukan Nissan Leaf ataupun Hyundai Kona, apalagi Tesla. Mobil listrik terpopuler di Norwegia adalah Audi E-Tron. Yap, mobil asal Jerman ini mampu mengungguli Nissan Leaf yang ada di posisi kedua dan Hyundai Kona Electric di posisi ketiga.

Indonesia Masih Belum?

Lalu bagaimana dengan pasar Indonesia? Tentu masih jauh kalau kita bandingkan dengan Norwegia. Sepanjang tahun 2020 silam, penjualan mobil listrik masih sangat minim. Salah satu faktornya karena pabrikan yang menjual mobil listrik juga masih minim, plus belum berjalannya regulasi untuk mobil listrik serta minimnya infrastruktur pengisian daya. Hyundai Kona Electric hanya terjual sebanyak 38 unit sepanjang 2020, sedangkan Hyundai Ioniq EV di angka 81 unit. BMW i3S juga hanya terjual sebanyak 5 unit saja, diikuti oleh Lexus UX300e yang hanya 1 unit saja. Tesla? Lupakan dulu, karena penjualan Tesla di Indonesia masih belum terdata di GAIKINDO.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?