Oleh : Admin | on 2:30:58pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Ternyata prahara yang terjadi pada tubuh General Motors (GM) secara internasional masih belum surut. Setelah sebelumnya pihak GM menutup pabrik perakitan Holden di Australia, kini beredar rumor bahwa GM malah akan menarik diri dari Australia, dan meninggalkan Holden untuk diurus oleh pihak lain. Tentunya rumor ini langsung memanas, apalagi Holden telah menjadi salah satu merk yang sangat melekat di dataran Australia.

Mengutip kabar dari laman AFR, pihak General Motors Australia sedang mempertimbangkan untuk memberikan hak impor untuk merk Holden kepada pihak ketiga. Yap, seperti yang kalian ketahui, pasca pabrik Holden di Australia ditutup, Holden berubah status menjadi mobil impor, dan peran GM untuk Holden adalah sebagai Importir. Status yang sama juga disandang oleh GM Indonesia pada merk Chevrolet. Nah, pihak ketiga yang dirumorkan akan mendapatkan hak untuk melakukan impor atas merk Holden adalah Inchcape Motors yang berasal dari Inggris.

Tentunya nama Inchcape Motors masih terdengar asing di telinga kita, namun salah satu merk yang menggandeng Inchcape Motors adalah Honda, untuk operasional di salah satu kawasan di Inggris. Sedangkan di Australia, Inchcape Motors juga beroperasi sebagai importir resmi bagi produk – produk Subaru, bahkan perusahaan ini juga menjadi importir merk Jepang ini di New Zealand. Secara umum, Inchcape sendiri juga menangani Impor beberapa merk lain seperti Jaguar, Land Rover, Mitsubishi Isuzu, Peugeot, Citroen, Subaru, dan juga VW.

Nah, pihak Inchcape sendiri juga tertarik dengan peluang ini, apalagi Holden masih memegang 6,5% dari marketshare di Australia. Jadi, nantinya jika memang keputusan ini diambil, maka Inchcape akan mengimpor mobil – mobil Holden via GM sendiri, namun dengan harga yang lebih murah. Dari sana, tentunya Inchcape bisa mengambil keuntungan bisnis yang menggiurkan. Nah, dari sumber, komunikasi antara pihak GM dan juga Inchcape sendiri sudah berlangsung dan masih berjalan lambat secara progres. Kedepannya, ada dua peluang yang bisa terjadi, antara merger ataupun akuisisi GM Australia, atau malah membentuk joint venture.

Kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini