Oleh : Admin | on 2:24:43pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kehadiran KIA Stinger secara global di tahun 2017 silam sempat membuat dunia ikut ‘tersengat’, sesuai dengan namanya. Para petrolhead memberikan applause terhadap niat KIA untuk menghadirkan sedan eksekutif 4 pintu namun dengan peforma yang menarik. Namun, apakah kehadiran KIA Stinger bisa dikatakan sukses sejauh ini? Apakah penjualannya tinggi? Nampaknya tidak demikian. Dan fatalnya, bisa jadi KIA Stinger tidak akan mendapatkan generasi kedua.

Mengutip informasi via The Korean Car Blog, ada rumor yang menyebutkan bahwa KIA mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan eksistensi dari KIA Stinger hingga ke generasi kedua. Masalah yang mendasari keputusan ini adalah penjualan yang terus menurun dalam beberapa waktu terakhir. Pada kuartal pertama tahun 2020 ini, KIA Stinger mencatatkan penurunan penjualan mencapai 21% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019. Malahan, kalau mau melihat langsung penjualan di bulan Maret 2020 ini, penurunannya mencapai 40% dibandingkan bulan Maret 2019. Selain penjualannya minim, KIA Stinger juga harus menghadapi tantangan baru.

Bukan rival baru, melainkan pandemi Covid-19. Kondisi pandemi ini membuat diler – diler KIA harus ditutup, sehingga makin menekan angka penjualan dari KIA Stinger. Keputusan mengenai KIA Stinger generasi kedua memang masih tanda tanya. Jika mundur ke tahun 2018, Kepala desain KIA saat itu, Gregory Guillaume menyebutkan bahwa KIA membutuhkan model mobil yang sukses secara ekonomi. Padahal, KIA Stinger merupakan mobil yang diposisikan untuk mereka yang berkantong tebal. Bulan Septembe tahun lalu, Guillaume kembali buka suara mengenai KIA Stinger.

Beliau menyebutkan bahwa penjualan KIA Stinger tidak sesuai dengan harapan mereka di awal kehadiran mobil ini. Oleh karenanya, beliau menyebutkan bahwa KIA perlu ekstra sabar dengan mobil ini. Walaupun begitu, KIA Stinger disebut Guillaume bisa saja berubah menjadi model yang berbeda di masa depan, termasuk menjadi mobil listrik. By the way, Guilaume sendiri adalah duet dari Peter Schreyer. Mereka berdua adalah desainer dari KIA Stinger. Kini, Peter menduduki posisi President of design management Hyundai Motor Group untuk perencanaan produk jangka panjang. Sedangkan Guillaume adalah Chief of Design KIA Eropa saat ini.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?