Oleh : Admin | on 2:32:10pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sebuah kabar lahir belakangan ini dimana pabrikan asal Jepang yaitu Nissan melebarkan sayap dengan membeli saham e.dams yang terkenal dengan kemenangannya dalam beberapa kejuaraan balap. Transaksi tersebut terjadi jelang dirilisnya Nissan di ABB FIA Formula E electric street-racing championship.

Langkah Nisaan tersebut disebutkan sebagai langkah yang sangat berani. Nissan sebagai pilar atau pemimpin dari barisan penjualan terbesar mobil listrik dengan penjualan dari Nissan Leaf yang mencapai 350.000 unit ini nampaknya memanfaatkan peluang ini dimana Program Nissan Formula E tersebut sebagai “kampanye” Nissan dalam mengubah cara pandang mengenai bagaimana mobil dikendarai, ditenagai dan diintergrasi kepada publik. Sedangkan partnernya yaitu e.dams yang lahir dari DAMS, adalah pemain terkenal dalam kompetisi open-wheel dan mobil sport Eropa dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Prestasinya tidak diragukan lagi, bahkan masa lalu tim ini  dengan mitra aliansi Nissan, yaitu Renault, e.dams memenangkan tim dalam tiga musim awal pada Formula E dan banyak mengisi posisi pole.

Alasan untuk memulai sebuah kerjasama dengan e.dams sendiri diakui jujur merupakan sebuah langkah untuk memenangkan balapan, sesuai dengan yang disebutkan oleh Roel de Vries, Nissan Corporate Vice President and Global Head of Marketing and Brand Strategy-nya. Beliau juga menambahkan bahwa kompetisi yang akan terjadi di Formula E nantinya akan semakin sengit dan banyak peraturan serta ada juga hal yang harus segera ditangani oleh professional. Tanggapan e.dams, menjalin mitra tersebut merupakan tantangan baru dalam perkembangan saat ini dan pihaknya menyebutkan akan membentuk lembar yang baru dalam seri yang baru dimana mereka akan bekerja sama dengan mitra mereka yang baru ini, Nissan.

Baca Juga : Nissan X-Trail Facelift Berkeliaran di Indonesia, Segera Rilis?

All-new “gen2”, nama baru kendaraan hasil kerjasama Nissan dan e.dams ini yang akan dipertaruhkan dalam Formula E di seri baru nanti. Menurut mereka mobil balap ini akan mengurangi banyak kerepotan dalam sebuah balapan sebagai contoh pertukaran mobil di balapan, yang sebenarnya memang ada dalam sebuah Formula E. Jadi, bagaimana menurut kalian kawan, ada pendapat?