Oleh : Admin | on 2:19:31pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kalau anda atau teman anda sangat update dengan dunia smartphone, salah satu nilai jual smartphone terkini adalah daya tahan baterai yang seawet mungkin supaya tidak perlu ribet membawa gardu listrik mini alias powerbank untuk mengisi ulang daya baterai ke manapun kita pergi. Nah, Nissan sepertinya mau ikut-ikutan produsen smartphone lain, karena mereka sedang mengerjakan Leaf baru dengan baterai yang lebih baik.

Sejak beberapa bulan belakangan ini, Nissan merasa terancam dengan sedan listrik Chevrolet Volt dan hatchback Chevrolet Bolt yang merupakan mobil listrik dengan kecanggihan mumpuni dari General Motors. Pada akhirnya, Nissan memutuskan untuk mulai mengembangkan Leaf generasi baru dengan fokus utama di jarak tempuh yang lebih jauh.

Kalau Leaf sekarang punya jarak tempuh 135 kilometer, Leaf baru akan disematkan baterai 30 kWh baru yang akan menggantikan baterai 24 kWh yang ada sekarang. Menurut estimasi Nissan, baterai yang baru ini bisa memberikan total jarak tempuh hingga 169 kilometer, atau 34 kilometer lebih baik dari sekarang. Sebagai gambaran, 169 kilometer cukup untuk menempuh perjalanan Jakarta-Bandung sekali saja.

Tapi baterai 30 kWh ini hanya bisa dinikmati di Leaf SL dan SV saja, sementara tipe S tetap menggunakan baterai 24 kWh yang lama. Di samping itu juga, Leaf generasi baru juga akan mendapatkan 3 pilihan warna gres, yaitu Forged Bronze, Coulis Red dan Deep Blue Pearl. Selain info-info tersebut, Nissan tak mau lagi membeberkan apapun mengenai Leaf baru.

Meski begitu, kami prediksi Leaf masih tetap akan memfokuskan negara-negara yang memberikan subsidi pada mobil ramah lingkungan – khususnya mobil listrik – sebagai target utama, seperti China dan Perancis. Kalau Indonesia? Ah, masih jauh dari harapan sepertinya jika kita ingin menikmati subsidi bagi mobil ramah lingkungan, mobil hybrid saja dikenai pajak mahal. Yassalaaamm…