Oleh : Admin | on 12:27:47pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Para penggemar pabrikan Nissan saat ini sedang dibuat semakin penasaran dengan wujud Nissan Leaf terbaru. Tak salah tentunya, karena dari pabrikan sendiri cukup banyak menebar teaser yang menimbulkan rasa kepo itu muncul, terutama terkait fitur dan kecanggihan mobil ini. Beberapa bocoran dan spyshot pun sudah merebak di media internasional, namun ada sebuah fakta menarik yang naik ke permukaan, yaitu bahwa Nissan Leaf akan hadir tak hanya dalam wujud sebuah hatchback elektrik saja.
Ya, Nissan sepertinya masih akan mengikuti dua arus perkembangan dunia Otomotif kekinian, pertama, arus perkembangan mobil bertenaga listrik, dan kedua adalah arus perkembangan model mobil jenis SUV maupun CUV. Jika Nissan Leaf sudah tinggal menunggu jadwal rilis saja, maka mengapa berikutnya tak membuat SUV atau CUV Listrik dari basis Nissan Leaf? Ide yang cerdas tentunya, dan benar saja, Nissan sudah menggarapnya dan sementara memberi nama dari mobil ini Nissan Terra. Nissan Terra sendiri telah dipatenkan oleh pihak pabrikan pada awal bulan ini di Malaysia.

Mengapa Malaysia??? Tak ada jawaban pasti dari pihak Nissan mengenai tempat mereka membuat paten Nissan Terra, namun media asal Inggris mengatakan bahwa pembuatan paten di tempat atau negara yang tak biasa merupakan praktek umum yang dilakukan pabrikan untuk menyembunyikan pergerakan mereka dari pergerakan massa yang besar yang biasanya lebih menyoroti negara besar dan kantor paten yang besar pula. Nama Nissan Terra sendiri sebenarnya sudah tak asing, karena nama ini pernah digunakan oleh konsep SUV Listrik yang muncul di Paris Motor Show 2012 lalu. Pada saat itu, Nissan Terra menggunakan mesin dari Nissan leaf dengan penggerak FWD dan hydrogen fuel-cell twin motors pada sisi belakang yang membuatnya menjadi AWD.

Nah, setelah 5 tahun berlalu, kelanjutan dari Nissan Terra sendiri nampak dan mobil ini tentu akan lebih canggih, karena basis mesin akan mengambil dari Nissan leaf generasi terbaru yang mampu meraih angka 550km sekali pengisian daya. Angka tersebut secara kasar adalah dua kali lipat dari capaian Nissan Leaf generasi sebelumnya. Belum lagi fitur canggih macam e-Pedal single pedal driving dan ProPilot driver assistance tech. Baterai yang baru juga memungkinkan Nissan untuk menjual produk – produk listriknya dengan berbagai spesifikasi, karena akan ada beberapa variasi baterai yang akan dibagi menurut dayanya.

Kehadiran Nissan Terra di masa mendatang sendiri masih merupakan tanda tanya sebelumnya, namun dengan paten yang muncul dan teknologi Nissan Leaf yang bisa dibagikan ke mobil lain, tentunya kehadiran Nissan Terra nantinya akan menjadi salah satu langkah jitu Nissan untuk lebih serius menggarap segmen ini. Bagaimana menurut kalian? Sampaikan pendapat kalian ya kawan.