Oleh : Admin | on 8:37:15pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Di Indonesia, kita mengenal Nissan X-Trail entry level sebagai sebuah SUV bermesin 2.000 cc seperti rival terdekatnya, Honda CR-V. Kalau pindah ke Inggris, maka ceritanya sedikit berbeda. Bukan mesin 2.000 cc yang kita dapat, tapi mesin 1.600 cc. Lho, kok mobil berbodi besar seperti X-Trail diberi mesin yang hanya 100 cc lebih besar dari Juke? Kalem dulu kawan, bukan mesin 1.600 cc biasa, tapi sudah dilengkapi turbo lho. Wow!

Mesin ini juga bukan mesin biasa, melainkan mesin yang dipasang pada hot hatch Renault Clio RS 200. Akan tetapi, karena X-Trail fungsinya beda dengan Renault Clio RS 200, maka performanya sedikit diturunkan dari 197 hp ke 160 hp, torsinya juga jadi 240 Nm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual 6 percepatan dan penggerak roda depan saja.

Tenaganya lumayan juga, setara mesin 2.400 cc non-turbo, tapi berkat torsinya yang besar, X-Trail DIG-T 163 turbo punya performa yang tergolong bagus. Coba ajak X-Trail ini lari dari 0 ke 100 km/jam, ia hanya perlu waktu 9,7 detik saja dengan top speed 199 km/jam. Keren kan performanya untuk SUV di kelasnya? Konsumsi BBM-nya juga diklaim irit dengan 16,3 km/liter serta emisi sebesar 145 g/km. Not bad.

Nissan X-Trail bermesin bensin DIG-T 163 turbo ini akan menemani versi turbo diesel yang sudah hadir duluan, yakni tipe 1.6 dCI bertenaga 130 PS. Harga entry level untuk varian bermesin turbo tersebut dimulai dari 21.995 Poundsterling, atau sekitar 457,7 juta Rupiah jika dikurskan. Kedengaran mahal? Wajar ah, harga mobil di Inggris memang jauh lebih mahal daripada di Indonesia.

Sudah jelas sepertinya kalau kita di Indonesia tidak akan bisa menikmati mesin 1.600 cc DIG Turbo ini, baik dalam bentuk X-Trail maupun Juke. Tapi sebagai gantinya, Nissan akan segera meluncurkan X-Trail hybrid yang canggih, irit dan ramah lingkungan pada pameran otomotif besar bulan Agustus mendatang. Bagaimana, anda lebih pilih X-Trail hybrid atau X-Trail turbo? Sampaikan di kolom komentar!