Oleh : Admin | on 12:34:46pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Dalam satu hingga dua tahun terakhiir ini Merk KTM memang cukup punya nama di negeri kita tercinta, hal ini tak lepas dari sentuhan tangan pihak Penta jaya Laju Motor (PJLM) sebagai APM KTM di Indonesia yang mendobrak pasar dengan barang yang oke dan harga yang menggiurkan. Sebenarnya pihak PJLM bisa lebih lagi menggenjot hal ini, namun syaratnya mereka memang harus produksi model mereka sendiri di Indonesia.

Gayung bersambut, sejak pertengahan tahun 2017 silam pihak PJLM sudah dikabarkan menyiapkan pabrik perakitan sepeda motor mereka di Indonesia, dimana pabrik ini berlokasi di Gresik yang merupakan tempat yang sama dengan gudang penyimpanan unit KTM milik PJLM. Kala itu pihak KTM dikabarkan akan memulai operasional mereka di tahun 2018 ini, namun hampir satu tahun berlalu, ternyata operasional pabrik KTM di Gresik masih harus molor karena adanya kendala perizinan. Kabar ini sendiri langsung klop dengan pernyataan Kepala Divisi Pemasaran KTM, Akhmad Zafitra Dalie yang disampaikan di penghujung tahun 2017 silam mengenai adanya kemoloran dari operasional pabrik KTM di Gresik hingga 2019, namun waktu itu masih belum jelas apa duduk perkara yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Nah, kali ini baru clear apa yang menjadi penyebabnya.

Mengutip dari laman otomotif Kompas, Kristianto Goenadi, Presdir dari PT PJLM menyebutkan bahwa jika pihaknya mengejar operasional bisa terjadi di tahun 2018 ini, maka hal tersebut sangat tidak mungkin terjadi. Pernyataan tersebut langsung menyiratkan bahwa pabrik KTM di Gresik baru akan beroperasi seutuhnya di tahun 2019 mendatang. Pabrik ini sendiri menurut Kristianto akan berfokus pada model – model bermesin 200cc hingga 250cc saja, dimana dalam segmen ini pihak KTM memiliki empat model yaitu KTM Duke baik yang bermesin 200cc maupun 250cc, dan juga KTM RC yang bermesin 200cc dan 250cc. Lalu bagaimana dengan nasib dari KTM RC 390 dan KTM Duke 390? Ya jelas, jika tak diproduksi lokal, maka statusnya adalah impor utuh alias CBU dari Negeri Bollywood, India.

Pabrik KTM di Gresik ini sendiri nantinya akan menghasilkan produk – produk KTM sebanyak 600 hingga 800 unit per bulan, yang mana angka tersebut akan dicapai hanya dalam satu shift saja. Namun Kristianto menambahkan bahwa pihaknya bisa menggandakan capaian tersebut dengan menambah shift dari pekerja mereka di sana. Selain molornya pabrik KTM di Gresik, kabar terbaru juga menunjukkan bahwa pihak KTM masih akan mengandalkan model – model yang ada sekarang untuk tahun 2018 ini, alias tak akan ada penambahan model baru di tahun ini. Penambahan model baru nampaknya baru akan terjadi di tahun depan. Selain itu, walaupun nantinya pasokan motor 200cc hingga 250cc di penuhi oleh pabrik lokal, pihak PJLM tak akan mengalokasikan unit untuk ekspor ke negara lain.

Baca Juga : Molor, Pabrik KTM di Gresik Baru Beroperasi di 2019

Nah, jadi kalau kalian berharap model – model KTM yang dirakit lokal, nampaknya kalian harus menunggu setidaknya hingga tahun depan, untuk sekarang, jika kalian berminat kalian bisa membeli unit CBU India-nya. Jadi, kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar.