Oleh : Admin | on 2:30:15pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Apa susahnya sih sabar kalau lampu merah? Sudah banyak orang yang jadi korban kecerobohan pengemudi yang menganggap dirinya sang empunya jalanan sehingga bertindak seenak jidat seolah hukum dan aturan di jalan tidak berlaku bagi dirinya. Contoh kasus di Indonesia? Sudah banyak lah ya, tidak usah saya sebutkan juga pasti minimal anda punya 1 cerita yang berkaitan dengan hal tersebut, termasuk saya.

Semua tinggal jadi kesadaran diri masing-masing supaya hati-hati dan bertanggung jawab. Kasus terbaru di Malaysia ini seolah menjadi alarm peringatan bagi kita. Di sana, telah terjadi kasus sebuah Toyota Avanza yang nyelonong saat lampu sudah merah, lalu menabrak sebuah mobil yang harganya 10 kali lipat Avanza itu, yakni sebuah BMW M4. Untungnya, pesepeda di samping BMW M4 itu tidak ikut tertabrak.

BMW M4 itu baru jalan saat lampu sudah hijau, jadi memang haknya untuk berjalan. Jelas pengemudi Avanza tersebut yang ngaco, sudah tahu lampu merah, ngapain ngebut? Kurang kerjaan sekali. Jika diperhatikan lebih detail, ada stiker P di kaca belakang mobil itu. Menurut sumber dari Paultan, itu berarti tanda untuk orang yang baru lulus les mengemudi dan masih dalam pengawasan selama 2 tahun pertama.

Rekaman dari dashcam ini sudah menunjukkan kronologi yang jelas, terutama soal siapa yang bersalah. Rugi besar untuk sang pengendara Avanza, harus membayar kerusakan mobilnya, harus membayar kerusakan BMW M4 yang pasti jauh lebih mahal dan terancam dihukum oleh pihak berwajib karena lalai dalam menyetir. Kalau pengendara Avanza itu bisa mengerem, tidak akan ada ratusan juta rupiah uang keluar untuk memperbaiki kerusakan akibat kecelakaan ini.

Simak video kecelakaan ini, sampaikan opinimu di kolom komentar dan taati peraturan lalu lintas dan hargai sesama pengguna jalan!

Photo source : Paultan