Oleh : Admin | on 2:22:46pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Siapa disini yang hobinya kebut – kebutan? Jangan kebut – kebutan di jalanan umum ya, karena bakal menimbulkan potensi kecelakaan. Nah, kali ini kami bakal memberikan kabar yang kurang menyenangkan bagi penggemar Volvo yang juga senang kebut – kebutan. Karena per tahun 2020 mendatang pihak Volvo bakal membatasi kecepatan dari produk yang dilansirnya. Dan batasan kecepatan itu ada di angka 112 MPH alias 180 km/jam.

Jadi, pembatasan kecepatan di angka 180 km/jam ini merupakan sebuah respon dari kampanye safety Volvo di tahun 2020 mendatang. Pihak Volvo menargetkan pada 2020 mendatang bakal tidak ada kecelakaan fatal ataupun korban luka yang melibatkan mobil produksi mereka. Nah, untuk mewujudkan target mereka ini, pihak Volvo tidak hanya mempedulikan teknologi – teknologi saja, malahan pihak pabrikan asal Swedia ini juga concern dengan perilaku dari sang pengemudi mobil.

Hakan Samuelsson, Presdir dan CEO dari Volvo menyebutkan bahwa Volvo adalah leader dalam hal safety, dan hal tersebut sudah merupakan dan selalu menjadi cap yang melekat pada Volvo. Beliau menambahkan bahwa dari hasil riset yang dilakukan perusahaannya, mereka mendapati area mana saja yang harus di-cover untuk bisa mewujudkan target mereka. Membatasi kecepatan menurutnya bukanlah sebuah langkah yang pasti bakal menekan angka kecelakaan, karena para penggila kecepatan bakal selalu menemukan cara untuk mengakalinya.

Namun Samuelsson menyatakan bahwa langkah ini worth to do demi menyelamatkan satu nyawa atau bahkan lebih. Beliau juga menyatakan bahwa pihak Volvo ingin memulai sebuah diskusi mengenai hak atau malah kewajiban dari pabrikan untuk memasang sebuah teknologi khusus untuk mengubah behaviour buruk dari pengendara, seperti mengebut, mengemudi dalam kondisi mabuk, atau pengalihan fokus dalam berkendara. Pihak Volvo sendiri belum menemukan jawaban mengenai hal ini, namun bersedia untuk menjadi pionir dalam bidang keselamatan berkendara ini.

Nah, siapa yang setuju dengan ide dari Volvo ini? Ataua mungkin ada yang tidak setuju? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.