Oleh : Admin | on 10:30:06am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Selain karena keberagaman produk dan juga tingginya permintaan, pasar otomotif di China juga terkenal dengan kebiasaan menjiplak produk yang sudah ada. Jadi, kita tak kaget lagi jikalau ada produk asal China yang mirip brand lain. Masalahnya, bagaimana jikalau pabrikan asal China tersebut menjiplak persis produk lain? Yap, jelas itu adalah pelanggaran hukum, dan ini juga yang membuat Piaggio Group berang.

Jadi, ceritanya pihak ada sebuah brand asal China yang bernama Chen Huang yang mengikuti gelaran EICMA 2019 silam. Dan disana, merk ini memajang desain skuter mirip Vespa, yang kemudian diturunkan oleh pihak berwenang pusat pameran Fiera setelah keluhan diadukan oleh pihak Piaggio. Nah, pihak Piaggio pun langsung turun tangan terhadap apa yang dilakukan brand China tersebut. Dan hasilnya, Piaggio Group (PIA.MI) mengumumkan bahwa desain yang didaftarkan pihak Cina, yang digunakan untuk menjustifikasi produksi skuter yang serupa dengan Vespa telah dinyatakan tidak sah oleh divisi ketidakabsahan dari Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa atau European Union Intellectual Property Office (EUIPO).

Divisi ketidakabsahan EUIPO menganulir pendaftaran desain tersebut karena “tidak mampu memancing kesan umum yang berbeda sebagaimana didapatkan dari desain terdaftar” yaitu Vespa Primavera. Dan pendaftaran tersebut dianggap merupakan sebuah usaha yang melanggar hukum dalam mereproduksi elemen estetika dari skuter Vespa yang terdaftar. Pemeriksaan perkara pembatalan keabsahan ini merupakan bagian dari kegiatan anti-pemalsuan yang terus dilakukan Piaggio Group selama bertahun-tahun, termasuk pemantauan terus menerus terhadap basis data dari desain dan merek dagang yang terdaftar secara internasional.

Usaha ini telah membuahkan perlawanan perkara yang diinisiasi oleh Piaggio dan berujung ke pengguguran lebih dari 50 merek dagang yang didaftarkan oleh pihak ketiga dalam kurun dua tahun terakhir. Vespa Primavera sendiri dilindungi oleh desain yang didaftarkan oleh Piaggio Group pada 2013, oleh merek dagang tiga dimensi dari skuter Vespa dan oleh hak cipta yang melindungi nilai artistik dari bentuk Vespa, yang telah menjadi ikon gaya sejak 1946. Oiya, kasus serupa sebenarnya juga sudah pernah terjadi, dan lebih banyak di sektor roda 4. Ingat Landwind? Zotye? dan beberapa merk lainnya? Merk asal China tersebut sukses membuat beberapa brand papan atas global berang.

Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian.