Oleh : Admin | on 12:23:46pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Awal mula kemunculan ide mobil hybrid yang menggabungkan mesin pembakaran dalam dan motor listrik berikut baterai adalah untuk memberikan efisiensi yang baik dibandingkan mobil biasa, di mana mobil seperti Toyota Prius adalah contoh paling mudah dan populer untuk mobil hybrid irit. Lambat laun, para insinyur menyadari bahwa selain irit-iritan, sistem hybrid juga bisa dipakai untuk kebut-kebutan.

Sistem yang bisa membuat mobil jadi lebih efisien dan kencang tentu akan selalu jadi perhatian Porsche, lagi pula mereka adalah produsen mobil hybrid pertama di dunia. Mereka sedang mempertimbangkan sesuatu yang besar untuk ikon mereka, Porsche 911. Setelah kehadiran sistem power steering elektronik dan mesin turbo di hampir semua varian, Porsche 911 akan mengalami perubahan yang lebih besar lagi : Porsche 911 akan hadir dalam varian hybrid.

Soal teknologi, kami sangat yakin Porsche sanggup memberikan yang terbaik yang mereka bisa. Soal mobil hybrid, mereka punya prestasi manis di dunia balap dengan Porsche 919 Hybrid, bahkan mereka sudah membuat beberapa mobil hybrid kencang seperti Porsche 918 Spyder dan Porsche Panamera Turbo S e-hybrid. Percobaan pertama Porsche di dunia mobil listrik dengan Porsche Taycan pun bisa dibilang sukses menghadirkan mobil listrik rasa sport yang tidak hanya mengandalkan drag race saja.

Namun untuk kasus Porsche 911, Porsche harus sangat ekstra hati-hati dalam mengembangkannya. Bukan hanya hati-hati, namun sangat ekstra hati-hati, sebab Porsche 911 yang kita kenal selalu mengalami evolusi pelan-pelan, sehingga 911 tetap jadi mobil sport yang hebat namun rasa khas mobil bermesin belakang dengan handling presisi khas Porsche harus tetap ada. Porsche tidak akan asal-asalan memasukkan teknologi baru ke 911 jika teknologi tersebut memang belum pantas.

Melalui wawancara dengan Autoblog, CEO Porsche, Oliver Blume mengatakan bahwa untuk 911 berteknologi hybrid, hal yang penting adalah performa, bukan keiritan. Okelah, mungkin akan irit dibandingkan mobil sport lain, tapi irit bukan target utama Porsche, sebab targetnya adalah harus kencang, bisa dikendalikan dan ramah penggunaan. Porsche 911 tidak akan pernah mau mengorbankan performa demi keiritan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!