Oleh : Admin | on 4:31:02pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Tren mobil listrik tidak bisa dipungkiri sebagai salah satu mobil yang akan menggantikan mobil berbahan bakar fosil di masa depan. Porsche tak mau ikut ketinggalan kereta, karena dengan membuat sebuah mobil konsep yang dinamai Porsche Mission E, Porsche menunjukkan kalau selain bisa membuat mobil super hybrid kencang seperti 918 Spyder, mereka juga bisa bikin mobil sport listrik kencang.

Porsche mempercayakan sepasang sistem PMSM (Permanent Magnet Synchronous Motors) yang tertanam sebagai nyawa Mission E agar bisa menghasilkan tenaga lebih dari 600 hp, alias mirip dengan Lamborghini Huracan. Jika ingin dipakai bepergian jauh, jarak tempuh mobil ini mampu meng-cover jarak sejauh 500 kilometer. Cukuplah kalau ingin pergi dari Jakarta ke Jawa Tengah.

Malu-maluin kalau ngaku mobil sport tapi larinya memble. Tak usah khawatir, sebab akselerasi  0-100 km/jam Mission E bisa kelar dalam waktu 3,5 detik saja, lalu 0-200 km/jam cukup 12 detik kurang sedikit. Dengan fasilitas quick charging seperti smartphone kekinian, Porsche Mission E bisa diisi ulang hingga 80% dalam waktu 15 menit saja. Itu lebih cepat 15 menit daripada quick charging milik Mitsubishi i-MIEV yang makan waktu setengah jam.

Kunci penunjang handling Mission E ada banyak, yakni sistem AWD dan 4WS (4 Wheel Steering) yang berguna untuk menjamin traksi dan kelincahan mobil, termasuk radius putar yang kecil. Kunci lainnya adalah baterai yang diposisikan tepat di antara as roda depan dan belakang, lebih tepatnya di area wheelbase tengah seperti BMW i8. Itu membantu memusatkan titik gravitasinya di area paling ideal, yakni paling tengah dan paling bawah.

Penampilan Mission E sangat futuristik di bagian depan dan belakangnya, berkat lampu depan LED 4 titik dan lampu belakang LED yang didesain berbentuk garis. Mayoritas bodi mobil ini sebenarnya terlihat seperti bodi 911 yang dipaksa memanjang dan diberi pintu belakang, tapi hasilnya boleh juga. Komando pada interiornya dilakukan dengan sistem eye tracking dan gesture control. Desain dashboard-nya mengambil ilham dari 918 Spyder.

Porsche bilang, ini merupakan batu loncatan awal mereka untuk bisa menunjukkan kepada Tesla kalau Tesla tidak bisa berleha-leha lama-lama di pasar mobil listrik kencang. Apalagi Porsche mengklaim kalau mobil ini sudah mengitari Nurburgring dengan catatan waktu di bawah 8 menit. Kencang lho itu untuk sebuah mobil listrik yang masih prototipe. Bagaimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!