Oleh : Admin | on 12:37:55pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Mobil listrik sudah mulai menjalar dan mengusik keberadaan mobil tradisional bermesin bensin atau diesel biasa. Mobil listrik jadi menarik karena tidak bersuara, tidak punya gas buang dan torsinya instan dengan performa yang bisa bikin mesin biasa terasa memalukan. Karena hal ini dicintai konsumen, banyak produsen mobil sekarang meriset mobil listrik, tak terkecuali Porsche dengan konsep Mission-E mereka.

Tapi purist garis keras tidak akan rela kehilangan sensasi ledakan, suara dan pengalaman mobil bermesin biasa yang sudah mendarah daging di dalam diri mereka. Porsche sadar akan hal ini, dan berjanji kalau mereka akan terus menawarkan mobil sport klasik bermesin biasa. “Akan ada tiga serangkai mobil : Plug-in hybrid, mobil sport emosional dengan mesin biasa dan mobil listrik sporty,” kata Oliver Blume, CEO Porsche kepada Automotive News.

“Pasti selalu ada permintaan untuk mobil sport yang cerdas. Di Porsche, pengalaman berkendara akan selalu jadi prioritas terdepan, tapi dalam kemacetan lalu lintas atau saat kita memarkir mobil, pengendara mungkin mau menyerahkan urusan itu kepada mobilnya sendiri,” tambahnya. Saat ini, Porsche merupakan merek yang paling menguntungkan dalam keluarga VW Group dan nampaknya akan terus berlanjut di era mobil listrik baru.

Porsche Panamera Turbo S E-hybrid pun laris manis, dengan porsi lebih dari 60 persen dari total penjualan Panamera di Eropa. Porsche bahkan harus berjibaku dengan persediaan baterai Panamera Turbo S E-hybrid yang terbatas dan saat ini daftar tunggunya mencapai 3-4 bulan. Porsche benar-benar serius dengan riset mobil listrik, dan bahkan 911 akan menerima asistensi mesin listrik pada generasi berikutnya. Ini akan terjadi selama siklus hidup model generasi berikutnya (992), mungkin sekitar 2023.

Porsche 911 PHEV (nama belum pasti) akan menggabungkan mesin gas 3.000 cc 6 silinder turbo dengan motor listrik untuk total tenaga gabungan 485 hp dan torsi 761 Nm. Berkat paket baterai 10,8 kWh, 911 PHEV diklaim bisa berjalan sejauh 64 kilometer hanya dengan baterai saja. “Kami memiliki semua yang dibutuhkan untuk bertahan 70 tahun ke depan,” kata Blume. “Masa depan Porsche juga bergantung pada kesuksesan mobil listrik Mission E nanti.” Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!