Oleh : Admin | on 6:25:11pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Pekan lalu pihak Maxindo Renault Indonesia (MRI) telah resmi melakukan preview dari calon jagoan mereka di tanah air, yaitu Renault Triber. Mobil yang didatangkan dari India ini memiliki beberapa nilai jual yang memang cukup menggiurkan untuk kelas dan segmen harganya. Nah, namun ada satu hal yang cukup mengganjal kami dari Renault Triber ini, yaitu jenis transmisi yang digunakan. Selain transmisi manual 5 percepatan, Renault Triber juga ditawarkan dalam opsi transmisi AMT dengan jumlah percepatan yang sama.

Nah, kita semua sama – sama tahu bahwa di Indonesia transmisi AMT mendapatkan respon yang tidak sepenuhnya positif dari publik tanah air. Beberapa mobil yang menggunakan transmisi berjenis ini adalah Proton Savvy (Yang sudah tidak dijual lagi), Suzuki Karimun Wagon R AGS, Suzuki Ignis AGS, hingga Wuling Cortez 1.8 AMT. Lantas, dengan ‘kurang bersinarnya‘ transmisi AMT, apakah pihak Maxindo Renault masih percaya diri dengan jenis transmisi ini? Ternyata, iya. Davy J. Tuilan, COO dari Maxindo Renault Indonesia menyampaikan, “Kami sudah test drive Renault Triber di India, dan untuk kondisi stop n go, mobil ini sanggup“

Davy menambahkan, “Jika anda tahu, kondisi traffic di India dan Indonesia itu cenderung mirip, bahkan di India kadang lebih parah. Maka dari itu, kami yakin Renault Triber dengan transmisi AMT akan bisa berkompetisi di sini“. Nah, tentunya kepercayaan diri dari Renault sendiri layak untuk kita tunggu pembuktiannya saat nantinya Renault Triber sudah dijual resmi di tanah air. Jika mengaca pada kompetitor, kebanyakan rivalnya masih menawarkan transmisi berjenis konvensional (Torque Converter), hanya Datsun Go Panca, Go+ Panca, dan Datsun Cross saja yang menawarkan opsi transmisi CVT.

Davy juga menambahkan, “Jika ditanya ekspektasi penjualan Renault Triber manual vs AMT, kami berkaca ke persentasi LCGC 7 seater dan LMPV 7 seater. Di LCGC 7 seater, versi transmisi otomatis kira – kira mendominasi sebesar 40 persen. Di LMPV 7 seater , versi transmisi otomatis mendominasi sekitar 60 persen penjualan kelasnya. Kalau kami berproyeksi dari situ, kami ekspektasi 50:50 untuk penjualan Renault Triber manual dan AMT“. Nah, dari pernyataan beliau, maka terlihat bahwa Renault Indonesi yakin pada sosok Renault Triber, baik manual maupun AMT. Jadi, tentu ada hal yang ‘spesial’ dari transmisi AMT-nya, patut ditunggu.

Nah, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.