Oleh : Admin | on 12:27:08pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Tidak henti-hentinya Carlos Ghosn muncul di banyak media otomotif, entah dari statement kontroversial, hingga ambisinya yang besar. Eks CEO Nissan yang sekarang berkutat di Mitsubishi Motors yang belum lama dibeli oleh Nissan mengungkapkan keoptimisannya bahwa Renault-Nissan akan menjadi perusahaan dengan penjualan terbanyak di 2017. 

Darimana dasar kemunculan ambisi kuat itu? Bukankah line-up Nissan secara global lagi sepi-sepinya nih? Apalagi di sini, nyaris tidak ada mobil baru Nissan yang berhasil menyita perhatian publik secara signifikan. Setelah diteliti, ternyata statement tersebut ditunjang dari data penjualan di bulan Januari yang menunjukkan Nissan masuk kedalam 3 besar merek yang paling laku.

Selain itu, data terbaru menunjukkan bahwa dalam kuartal pertama tahun 2017, Renault-Nissan telah menjual 3,02 juta kendaraan, yang bersaing tipis dengan Toyota yang menjual 3,06 juta dan VW yang berhasil mebubuhkan angka 3,32 juta unit kendaraan. Angka 3,02 juta itu sudah termasuk mobil-mobil dari Dacia, Infiniti, Renault, Nissan, Datsun dan Mitsubishi.

Renault-Nissan sendiri sebenarnya tidak menargetkan untuk menjadi nomor 1, tapi karena fakta di lapangan berkata lain, maka mereka dengan berani optimis. Lalu apa saja jualan mereka yang paling laku? Ternyata mereka masih mengandalkan penjualan X-Trail yang sangat bagus. Sebenarnya tidak heran sih, rasanya varian spesial selalu diluncurkan untuk X-Trail di belahan dunia manapun.

Untuk Renault pun, meskipun di negara kita tampak suram, maka lain ceritanya di negara-negara Timur Tengah, Brazil dan India. Renault cukup sukses di sana dengan jajaran model seperti Koleos, Clio, Megane dan Kwid. Dengan ketambahan mobil-mobil Mitsubishi, adil tidak ya Renault-Nissan Alliance dibandingkan jualannya dengan Toyota dan VW?