Oleh : Admin | on 12:23:13pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Hampir semua orang tahu Porsche, tapi tidak banyak yang tahu RUF. RUF adalah sebuah tuner Jerman yang sudah khatam dengan per-Porsche-an, di samping Gemballa misalnya. RUF pernah mengurus 911 dan Cayman, dan hasilnya adalah RUF 9ff, RCT dan lain-lain. Kalau anda main Gran Turismo atau Project Cars, ada Ruf kok di situ, sebagai pengganti kehadiran Porsche karena waktu itu Porsche terikat kontrak dengan EA, jadi tak bisa hadir di game lain.

Jika dulu RUF masih mengandalkan mobil-mobil Porsche sebagai basisnya, sekarang mereka mau mandiri. Di Geneva Motor Show, RUF membuka pameran dan memperkenalkan RUF CTR 2017. Pertama melihat, pasti mengira kalau,”Ini sih Porsche 911 Seri 964.” Tidak salah-salah amat sih, tapi ketahuilah kalau tak ada secuilpun common parts antara RUF CTR dengan Porsche 911. Dari depan sampai belakang, semuanya hasil desain RUF.

Modelnya mengambil basis dari RUF CTR “Yellowbird” tahun 1987, mobil tercepat di masanya. Kenapa bukan disebut “Blackbird”? Mungkin CEO RUF tidak suka nonton Wangan Midnight. Biarpun bodinya klasik, tapi jangan salah, karena di balik bodinya adalah sasis monokok berbahan carbon fiber asli buatan RUF. Ini adalah mobil pertama di dunia yang pakai sasis monokok carbon fiber untuk konfigurasi RR (Rear Engine-Rear Wheel Drive). Oh ya, bodinya juga carbon fiber.

Di pantatnya, bertengger mesin 3.600 cc flat 6 twin turbo, dan lagi, tidak ada parts dari Porsche. Meski mesinnya hanya separuh dari Aventador, twin turbo menendang tenaga dan torsinya hingga 700 hp dan 880 Nm. Besar sekali kan? Semua itu diteruskan ke roda belakang via girboks manual 6 percepatan dan sudah ada Limited Slip Differential. Waduh, alamat bakal repot nih buat menjinakkan mobil ini. Tenaga dan torsi sebesar itu, berat cuma 1,2 ton saja. Ckckckck…

Akselerasi 0-100 diklaim cukup 3,5 detik, dan dalam 9 detik saja ia sudah tembus 200 km/jam. Untuk kecepatan puncaknya bisa sampai 360 km/jam. Di kaki-kakinya, sudah terpasang rem carbon ceramic. Seperti KTM X-Bow, ia pakai suspensi double wishbone yang sudah pushrod-actuated. Interiornya menganut gaya klasik, namun joknya pakai carbon fiber, ada pedal aluminium dan setir palang tiga.

RUF CTR akan dibuat sebanyak 30 unit saja oleh RUF, dibuat di pabriknya yang berlokasi di Pfaffenhausen, terletak di antara Stuttgart dan Munich di Bavaria. Harganya? Tidak disebutkan, tapi kami tidak akan kaget kalau harganya bisa menembus langit ketujuh. Ini baru namanya perpaduan klasik dan modern. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!