Oleh : Admin | on 12:53:05am Kamis 24 Oktober 2024

Autonetmagz.com – Pada saat ini, kalian akan menemukan bahwa sistem entertainment di beberapa mobil sudah support Android Auto dan/atau Apple CarPlay. Dalam beberapa bulan terakhir, kami telah melihat mobil kelas menengah berharga dibawah Rp 300 juta seperti Daihatsu Rocky dan Nissan Livina juga sudah dilengkapi dengan fasilitas tersebut. Sementara untuk mobil dengan kelas premium biasanya telah hadir sebagai standar. Bagi mereka yang sudah menggunakan fitur di kedua platform, kalian mungkin memiliki beberapa hal baik untuk dikatakan tentang fitur tersebut.

Apa itu Android Auto dan Apple CarPlay?

Intinya, Android Auto/Apple Carplay mengambil beberapa fitur yang ada dari smartphone kalian dan menampilkannya di head unit atau sistem infotainment yang ada di mobil. Ini sangat berbeda dari aplikasi mirroring lain seperti Miracast, yang hanya menduplikasi apa pun yang ditampilkan di layar ponsel kalian. Dengan Android Auto/Apple Carplay, kalian mendapatkan interface khusus dengan layout standar dan akses cepat ke beberapa aplikasi seperti buku telepon, Google Maps, Apple Music, Spotify, dll. Tidak seperti Miracast, aplikasi yang didukung sudah tersedia di layar mobil kalian tanpa harus mengutak-atik ponsel kalian untuk menemukan apa yang kalian butuhkan.

Sebagai catatan tambahan, beberapa mobil pada sistemnya memang dilengkapi dengan WebLink, yang juga “memproyeksikan” aplikasi yang kompatibel ke layar head unit mobil. Meskipun pengunaannya tidak sekohesif Android Auto/Apple Carplay dan dapat berbeda tergantung pada merek mobilnya. Jika Anda at least memiliki iPhone 5 yang menggunakan iOS 7.1, atau yang lebih baru, Apple CarPlay sudah terpasang secara default. Sedangkan untuk Android Auto, baru tersedia dalam Android 10 dan 11, sehingga perangkat apa pun yang menjalankan sistem operasi tersebut akan memiliki fungsi Android Auto. Untuk ponsel yang berjalan pada sistem operasi sebelum Android 10, kalian harus menginstal Android Auto secara terpisah, yang sayangnya, tidak dapat dilakukan melalui Google Play Store untuk beberapa Negara.

Seberapa Pentingkah Fitur Ini?

Sebagai perbandingan, dengan Android Auto/Apple Carplay, aplikasi dapat diakses melalui tampilan head unit mobil Anda (atau aktivasi suara) melalui user interface yang disederhanakan tanpa menjangkau ponsel Anda. Tombol di layar yang lebih besar juga membantu mengurangi kemungkinan menekan tombol yang salah secara tidak sengaja dan menyebabkan Anda menghabiskan lebih banyak waktu. Selain itu, tidak perlu memiliki ponsel yang digantung seperti pengemudi taksi online, karena Anda cukup mencolokkan ponsel dan menjauhkannya dari pandangan. Ini juga membuat Anda cenderung tidak ingin mengangkat ponsel Anda untuk membalas pesan saat ada notifikasi masuk.

Dengan Android Auto/Apple Carplay, kalian akan dapat menikmati banyak fitur yang sering Anda gunakan pada ponsel di mobil Anda, tetapi disajikan dengan cara yang lebih mudah diakses dan agak lebih aman. Jadi, fitur ini penting jika Anda menginginkan peningkatan yang signifikan dalam hal utilitas dibandingkan sistem infotainment pada mobill yang mungkin terbatas dalam hal fungsionalitas. Sederhananya, ini adalah fitur yang membawa banyak manfaat dan ketika membeli mobil baru, opsi yang menawarkan Anroid Auto/Apple Carplay memiliki keunggulan besar. Jika kalian memiliki kesempatan untuk mendapatkannya, itu pasti sepadan. Kalian masih bisa bertahan tanpa fitur tersebut, tetapi memiliki semua yang sering kalian gunakan di suatu aplikasi yang mudah diakses memang membuatnya lebih mudah. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar