Oleh : Admin | on 12:32:17pm Rabu 23 Oktober 2024

Jakarta, AutoneMagz – Adanya program LCGC yang membuat harga mobil semakin murah jika memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah membuat city car impor non LCGC sulit untuk bersaing. Salah satunya adalah Suzuki Celerio yang hanya laku 2 unit sepanjang tahun 2016 ini.

Dikutip dari Kompas, Suzuki Celerio hanya laku 2 buah unit selama 7 bulan berturut-turut dari bulan Januari hingga Juli 2016, 2 buah unit yang terjual pun laku di bulan Juli dengan model transmisi otomatis CVT. Duh!

Tidak sampai disitu saja, di GIIAS 2016 ini pun Celerio di anak tirikan oleh Suzuki, karena unit Suzuki Celerio yang di display pada GIIAS 2016 ini hanya dipajang 2 hari saja, yaitu hari pertama dan kedua pameran, selanjutnya digantikan oleh Suzuki SX4 S-Cross yang lebih ramai peminatnya menurut Donny Saputra, Direktur Pemasaran SIS 4W.

Menurut Kompas, alasan Suzuki Celerio tidak sukses di Indonesia masih belum dianalisa, karena jika dilihat dari statusnya, Suzuki Celerio merupakan produk global yang bermain di kelas city car sehingga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Suzuki Celerio sendiri memiliki harga yang lebih mahal sedikit dari LCGC, yaitu 146 juta Rupiah untuk varian transmisi manual dan 158 juta Rupiah untuk transmisi CVT, meskipun dibanderol dengan harga yang mepet dengan LCGC, mobil ini memiliki spesifikasi yang agak nanggung menurut kami, contohnya saja mesin mobil ini hanya 1.000 cc 3 silinder, dari fiturnya juga tidak ada yang membanggakan kecuali rem ABS, bahkan fog lamp pun dibiarkan absen.

Satu-satunya hal yang bisa dibanggakan akan mobil ini menurut kami ada pada interiornya yang cukup lega dan built qualitynya yang cukup jempolan dibandingkan dengan mobil sekelasnya. Sisanya kami tidak menemukan sesuatu yang membuat kami ingin membeli mobil ini. Padahal jika dijadikan LCGC dan dibanderol dengan harga yang lebih murah atau menjadi penerus Karimun Wagon R, mobil ini merupakan pilihan menarik.

Padahal menurut data, pasar city car masih cukup diminati meskipun LCGC 7 seater menyerang. Contohnya menurut data penjualan di GIIAS kemarin, salah satu rival Suzuki Celerio, yaitu Mitsubishi Mirage, berhasil terjual sebanyak 209 unit meskipun harganya lebih mahal dari Celerio, fiturnya juga lebih banyak sih.

Dari kasus Celerio, kita bisa belajar banyak bahwa untuk memenangkan persaingan dalam satu segmen, murah saja tidak cukup, tetapi harus diimbangi dengan spesifikasi, fitur, tampilan dan tentu saja image yang dibawa oleh produk tersebut kepada penggunanya. Untungnya, meskipun hanya mampu terjual 2 unit sepanjang tahun ini, Suzuki masih tetap menjual Celerio dan masih ada kesempatan kedua bagi mereka untuk memasarkan mobil ini. Berminat?