Selain Lancer dan Pajero, City Car Listrik i-MIEV Akan Dikampakkan Oleh Mitsubishi
Oleh : Admin | on 12:25:45pm Rabu 23 Oktober 2024
OTO Sumutkota – Tidak cukup dengan menghunus pedang ke arah legendanya sendiri, yakni Lancer dan Pajero, Mitsubishi juga melihat city car listrik i-MIEV sebagai target berikutnya. Karena penjualannya tidak seberapa dibanding crossover atau SUV Mitsubishi lainnya, atau bahkan dibandingkan Mirage yang sama-sama city car, i-MIEV yang bertenaga listrik akan masuk ke katalog barang antik alias tidak dibuat lagi. Hal yang sama mungkin berlaku untuk i versi bensin.
Alasannya adalah karena Mitsubishi mau fokus ke model-model yang jualannya kuat, dan model-model itu adalah SUV/crossover. Osamu Masuko selaku CEO Mitsubishi bilang bahwa mereka akan meluncurkan 3 crossover hybrid atau bahkan elektrik baru. Crossover pertama akan duduk di antara Outlander dan Outlander Sport, sementara generasi terbaru dari 2 mobil yang disebutkan tadi bakal muncul tahun 2017 dan 2019.
“Kami telah berubah arah. Sekarang kami kuat di mobil-mobil 4WD dan SUV, dan di model itulah kami akan lebih memusatkan kemampuan kami sebagai model inti di pasar, khususnya pasar Amerika Serikat,” demikian kata Osamu Masuko. Pantas saja belakangan ini mobil konsep Mitsubishi bentuknya selalu crossover atau SUV, pakai plug-in hybrid pula, jadi kuatnya di Amerika Serikat toh.
Outlander dan Outlander Sport baru bakal diperkuat di varian hybrid, sementara versi bensin atau diesel konvensional diklaim hadir hanya sebagai pelengkap saja. Alasannya, tentu agar Mitsubishi masih bisa jualan di tempat-tempat yang tidak memberikan keringanan pajak untuk mobil hybrid seperti di negara kita, karena pajak hybrid di sini mahal. Hanya negara kita lho yang memahalkan hybrid.
Selain itu, lihat sendiri kan CEO Mitsubishi sendiri yang bilang kalau Mitsubishi telah berubah arah? Tidak ada lagi DNA reli, tidak ada lagi mobil-mobil yang sporty, badak dan tangguh, dan menyisakan crossover untuk memperkuat merek Mitsubishi. Fans Mitsubishi sih pasti geleng-geleng kepala, tapi inilah kenyataannya. Apa pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!
