Oleh : Admin | on 12:38:43pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Di Indonesia, Mazda RX-8 termasuk banyak peminat dan populasinya. Tak heran, soalnya waktu Mazda RX-8 pertama kali meluncur di Indonesia, harganya tak sampai 500 jutaan. Sudah begitu, dapat kabin yang masih lega dan praktis, penampilan ala coupe sport dan mesin rotary-nya bikin penasaran. Kapasitasnya yang hanya 1.300 cc pun menjadi jalan pintas untuk lolos dari pajak yang dihitung berdasarkan kapasitas mesin yang bisa membuat harga melambung.

Tapi 10 tahun lebih sudah berlalu sejak Mazda RX-8 pertama kali diperkenalkan, mobil ini juga punya banyak masalah yang menghantui. Soal boros oli, boros bensin, mesin rewel dan panas yang merembet ke kabin itu baru sedikit dari masalah yang ada pada mobil sport bermesin rotary ini. Yang terbaru, Mazda telah mengumumkan adanya recall bagi 69.000 unit Mazda RX-8 produksi 2004-2008 di seluruh dunia akibat masalah pada tangki bensin.

Cincin sil yang ada di bagian atas tangki bensinnya diketahui punya nilai hambatan yang tidak cukup terhadap panas, dan bisa menyebabkan degradasi termal akibat pancaran hawa panas dari sistem pembuangan gas buang. “Jika dibiarkan, dapat menyebabkan keretakan pada cincin fuel pump dan bahan bakar bisa bocor, dan bisa meningkatkan risiko kebakaran,” sebut Mazda dalam dokumen recall yang mereka publikasikan.

Kasus kebakaran pada Mazda RX-8 pertama yang melibatkan hal mengenai tangki bensin muncul lebih dari 3 tahun lalu, namun itu dianggap sebagai akibat dari perawatan yang sembrono, lalu investigasi pun ditutup. Setelah kasus kedua muncul pada tahun 2014, dan setelah diidentifikasi, ada keretakan pada cincin sil fuel pump yang pada akhinya ditunjuk sebagai sumber masalah. Mazda menghabiskan satu tahun untuk mempelajari kasus ini sebelum akhirnya mengadakan recall.

Solusinya, Mazda hanya akan menambahkan thermal insulation pad pada tangki bensin untuk mencegah degradasi material, di samping pemeriksaan cincin sil fuel pump. Apa kabar Mazda RX-8 di Indonesia? Mumpung Mazda Motor Indonesia masih beoperasi sebelum pindah ke Eurokars, ada baiknya anda tanyakan ke Mazda Indonesia soal hal ini. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!