Oleh : Admin | on 12:30:07pm Rabu 23 Oktober 2024

Bandung, OTO Sumutkota – Tren otomotif dunia beberapa waktu ini memang sedang mengarah kepada sebuah isu tentang energi. Ya, para ahli di bidang ini sedang mencoba untuk meminimalkan penggunaan energi yang susah diproduksi kembali, seperti energi dari bahan bakar fosil. Dan disinilah Shell juga turut hadir untuk menunjukkan kepedulian mereka akan isu energi.

Ya, Shell membuka sebuah festival yang sifatnya umum dengan tajuk “Shell Campus Week” yang diselenggarakan di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat. Di dalam festival ini sendiri PT Shell Indonesia akan membuka pemikiran para pengunjung akan energi masa depan. Ada beberapa hal yang dibawa oleh Shell di Shell Campus Week ini, antara lain adalah Container of Possibilities (CoP), lalu ada beberapa kuliah umum yang akan diselenggarakan, serta mobil – mobil Mahasiswa yang berlaga di Shell Eco Marathon Asia 2017.

Mari kita mulai dengan yang pertama, yaitu adalah Container of Possibilities. Container of Possibilities seperti namanya adalah sebuah kontainer yang memiliki ukuran 20 kaki dimana kontainer ini akan dialihfungsikan menjadi tempat tinggal yang layak untuk ditinggali. Di dalam kontianer ini sendiri ada beberapa teknologi yang efisien dalam memanfaatkan energi serta yang jelas akan mempermudah penghuni kontainer ini. Beberapa teknologi yang hadir di dalam kontainer ini adalah smart lighting, virtual reality untuk carbon capture & storage, serta Pavegen, sebuah lantai yang mampu menghasilkan tenaga listrik.

Berikutnya Shell Campus Week juga akan memajang mobil – mobil buatan anak – anak ITB yang turut serta di Shell Eco Marathon Asia, baik yang sudah berlaga di tahun – tahun sebelumnya maupun yang akan ikut berlaga fdi tahun 2018 mendatang. Acara ini turut dihadiri oleh Country Chairman & President Director PT Shell Indonesia, Bapak Darwin Silalahi dan GM External Relation PT Shell Indonesia, Haviez Gautama. Tahun depan, Tim dari ITB juga akan mengikuti SEM Asia 2018 dengan tajuk “Make The Future Singapore 2018” dengan membawa prototipe dari mobil bertenaga Etanol yang dikembangkan oleh Tim Rakata Etanol.

Tentunya dengan memberikan acara semacam ini, Shell bisa menunjukan bahwa pihaknya tak hanya mengurusi bisnis saja di tanah air, namun juga tanggap dalam isu energi yang menyeruak akhir – akhir ini. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.