Oleh : Admin | on 4:19:34am Kamis 24 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Pada masa kini, iklan digital bisa ditemui di mana saja. Saat browsing di laptop, saat main game di smartphone dan saat menjalankan aplikasi tertentu di tablet, kadang ada iklan yang tiba-tiba nongol. Bagaimana kalau ada iklan sejenis di mobil? Bisa saja lho, soalnya head unit atau infotainment system mobil baru kan rata-rata digital semua dan bisa tersambung ke internet, praktis mereka bakal jadi sasaran empuk penyedia iklan digital.

Perusahaan asal Santa Clara bernama Telenav yang telah bekerja sama dengan berbagai merek mobil seperti Ford, General Motors, Lexus dan Toyota, merencanakan apa yang disebut “in-car advertising platform” untuk kendaraan dengan konektivitas internet, demikian menurut SiliconBeat. Sesuai namanya, ini adalah platform untuk memungkinkan iklan digital ditampilkan di dalam head unit mobil. Waduh…

Sama seperti beberapa aplikasi di smartphone Android, iklan akan tayang di mobil anda dalam waktu tertentu. Jika anda memilih untuk memblokir layanan iklan ini, pemilik mobil harus membayar lebih untuk layanan terhubung tanpa iklan. Mereka sudah memperhitungkan supaya iklannya tidak mengganggu pengemudi saat berkendara, jadi iklannya hanya akan tayang saat kita sudah sampai tempat tujuan, saat mobil baru nyala atau berhenti.

Kata Telenav, masalah ini akan hilang begitu mobil self-driving sudah menjamur di jalanan. Salah satu juru bicara Telenav berkata,”Pendekatan ini membantu produsen mobil untuk mengimbangi biaya terkait layanan yang terhubung ke internet, seperti data nirkabel, konten, perangkat lunak, dan cloud service. Sebagai kompensasi adanya iklan di mobil, pengemudi mendapatkan keuntungan dari akses ke connected service tanpa biaya berlangganan.”

“Penelitian Telenav menunjukkan pengguna mobil akan sukarela menerima iklan saat mendapat nilai lebih lainnya sebagai imbalan,” tambah Ky Tang, Direktur Strategi Telenav. Sementara itu, siaran pers Telenav berbunyi sebagai berikut: “Iklan yang relevan seperti kupon dan rekomendasi dikirimkan ke pelanggan berdasarkan informasi dari kendaraan, termasuk rute yang sering dilalui, tujuan, dan jam-jam berkendara.”

“Sebagai contoh, pengemudi dapat dibujuk untuk mengambil pizza yang sedang diskon dalam perjalanan pulang, atau diinfokan soal sale barang diskon di toko-toko di dekat tempat tujuan mereka. Selain itu, saat mobil mau isi bensin, platform menunjukkan SPBU terdekat di sepanjang rute pengemudi, khususnya yang sedang diskon,” tutup Telenav.

Sebagian besar iklan akan berupa gambar atau teks biasa, dan sisa iklan lainnya berupa animasi. Tapi mereka menjamin iklan yang mereka tayangkan hanya sebatas gambar saja, tanpa suara, setidaknya buat saat ini saja. Duh, pintar sih cari celahnya, tapi bagaimana rasanya ya? Di browser ada iklan, di TV ada iklan, di HP ada iklan, di tablet ada iklan, sekarang di mobil ada iklan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!