Oleh : Admin | on 4:23:54pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sebagai sebuah provinsi, Banten yang dekat dengan DKI Jakarta menjadi lahan yang menarik bagi beberapa pihak untuk mengembangkan potensi dan berbisnis, yang nantinya bisa mendorong kemajuan ekonomi dan pertumbuhan investasi di Banten. PT Shell Indonesia misalnya, yang baru saja bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Banten menggelar acara “Shell Partnership Gathering” pada Rabu (06/11) di Banten.

Melalui acara partnership ini, tujuan yang diharapkan adalah untuk memberikan kesempatan bagi para anggota KADIN menjajaki dan mengembangkan bisnis di sektor SPBU melalui kepemilikan SPBU Shell. Ketua Umum KADIN Provinsi Banten Mulyadi Jayabaya dan Vice President Retail Network Shell Indonesia Ingrid Siburian turut hadir dalam acara ini.

Ingrid Siburian, Vice President Retail Network Shell Indonesia mengatakan, “Shell berkomitmen untuk turut mendukung pertumbuhan ekonomi dimanapun bisnis kami berada. Pada kesempatan ini, kami bangga dapat bekerja sama dengan KADIN provinsi Banten serta menjadi bagian dalam upaya mendorong pertumbuhan investasi di wilayah ini. Melalui kerja sama ini, Shell mengajak para pengusaha Banten, baik individual maupun korporasi, untuk menjadi mitra Shell dalam mengembangkan bisnis ritel SPBU melalui skema yang menguntungkan.”

Ketua Umum KADIN Provinsi Banten, Mulyadi Jayabaya menanggapi positif kerja sama ini dan mengatakan, “Kami sangat antusias bekerja sama dengan Shell dalam mendorong pertumbuhan investasi melalui pengembangan bisnis SPBU di wilayah Banten. Kerja sama ini sangat menarik serta menawarkan prospek yang sangat baik untuk diversifikasi bisnis para anggota KADIN, dan di saat yang sama, turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang positif untuk wilayah Banten.”

“Shell memiliki aspirasi untuk terus mengembangkan jaringan bisnis SPBU di Indonesia dengan bermitra bersama pengusaha lokal dan secara konsisten menawarkan inovasi serta teknologi produk terkini. Hal ini tidak hanya untuk produk bahan bakar namun juga produk non-bahan bakar, serta berbagai layanan yang dibutuhkan oleh para pelanggan untuk membantu kenyamanan berkendara. ” tutup Ingrid.