Oleh : Admin | on 8:38:21am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Bagi para pengendara yang mengidap penyakit jantung dan harus memakai implan defibrilator atau alat pacu jantung di tubuh anda, ada satu informasi menarik yang sebaiknya anda ketahui, khususnya jika anda berniat membeli mobil listrik. Sebuah studi baru yang dilakukan oleh dua dokter dari Rumah Sakit Good Samaritan, yakni Thein Tun Aung dan Abdul Wase telah mengungkapkan bahwa kendaraan listrik tidak memiliki efek buruk pada pasien jantung.

Studi tersebut mendemonstrasikan riset tenyang “Keamanan mobil listrik Tesla pada pasien dengan defibrillator jantung dan merupakan langkah pertama dalam memastikan bahwa kendaraan ini aman untuk pasien dengan alat jantung,” kata Dr. Apoor Patel, yang meninjau kembali temuan pasangan dokter tersebut. Penelitian ini melibatkan 26 pria dan 8 wanita, rata-rata berusia 69 tahun dan mereka punya implan alat pacu jantung.

Sekelompok pria dan wanita yang jadi subyek tes ini diuji dalam berbagai posisi di sekitar Tesla Model S P90D saat diisi di stasiun pengisian daya mobil listrik dengan voltase 220V. Alat pacu jantung milik peserta tes dipantau selama pengujian untuk mengecek gangguan elektromagnetik. Defibrillator dipasang pada pengaturan yang paling sensitif, dan hasilnya tidak ada yang merasakan sinyal elektromagnetik, muatan, atau gangguan lain dari mobil atau stasiun pengisian.

Sebagai perkembangan studi pasca memakai sebuah Tesla sebagai media tes, studi ini akan dikembangkan atau direplikasi dengan model mobil listrik lainnya seperti Nissan Leaf atau Hyundai Ioniq EV. Para ilmuwan mencatat bahwa Tesla menghasilkan lebih banyak aktivitas bermuatan listrik saat mengisi daya dibandingkan dengan mobil sejenis. Mungkin karena daya baterai dan spek motor listrik bawaan Tesla.

Studi tersebut menunjukkan bahwa mobil listrik aman untuk orang-orang dengan kondisi jantung yang lemah, namun mereka menyarankan untuk berhati-hati bagi para penderita tersebut jika mau memakai Tesla Roadster baru yang bisa lari dari 0-100 dalam 1,9 detik saja. Dengan lompatan setan seperti itu, mungkin shock yang diberikan bakal membuat kesehatan mereka berubah seketika jika digaspol. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!