Oleh : Admin | on 12:35:38pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sebuah kabar yang mengejutkan kembali muncul di jagad otomotif Indonesia. Setelah beberapa tahun silam dibuat terkejut dengan keputusan Ford yang hengkang dari Indonesia, kali ini kita kembali dikejutkan dengan keputusan berat yang harus diambil General Motors dengan eksistensi Chevrolet di Indonesia. Yap, seperti judul di atas, sebuah kabar terkonfirmasi terkait hengkangnya Chevrolet dan GM dari Indonesia, sama seperti Ford beberapa tahun lalu.

General Motors telah menyatakan secara resmi bakal menghentikan penjualan mobil di Indonesia per akhir bulan Maret 2020 mendatang. GM melalui Chevrolet akan menambah panjang catatan buruk dari merk asal Amerika Serikat yang beroperasi di Indonesia. Walaupun begitu, pihak GM menjamin bahwa mereka masih akan tetap memberikan layanan purna jual dan juga garansi untuk konsumen yang sudah membeli produk mereka selama ini. Dalam rilis resmi yang diberikan oleh GM, Hector Villarelal, President GM ASEAN menyebutkan bahwa keputusan ini sudah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh.

“Secara global, GM telah mengambil langkah – langkah yang sulit untuk memfokuskan aset dan sumber daya yang dimilikinya. Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan“, ujar Hector. “Di Indonesia, kami tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan”, tambahnya. Nah, faktor tersebut membuat operasional dari GM Indonesia menjadi cukup berat, apalagi dengan beberapa kondisi lain seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing.

“Dengan berat hati, perlu kami sampaikan bahwa keputusan ini akan memiliki dampak pada beberapa karyawan kami. Dalam hal ini, GM akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini. Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses ini”, Ujar Hector. Sedangkan untuk para pemiliki kendaraan Chevrolet, Hector menyebutkan bahwa pihaknya masih akan terus memberikan layanan 2S melalui outlet resmi mereka di seluruh Indonesia, walaupun belum jelas apakah akan ada pihak ketiga yang bertanggung jawab seperti yang dilakukan oleh Ford.

Dengan konfirmasi informasi ini, maka bisa dikatakan bahwa per maret tahun depan akan menjadi akhir dari cerita Chevrolet di Indonesia. Bagaimana menurut kalian, kawan? Adakah owner mobil Chevrolet disini?