Oleh : Admin | on 12:21:58pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Hari ini (7/2), Suzuki Indonesia resmi memperkenalkan varian diesel dari Suzuki Ertiga. Bukan sekedar diesel, karena mesin dieselnya ditemani sistem hybrid SHVS yang masuk dalam kategori mild hybrid. Jika ada yang belum paham apa itu mild hybrid, parallel hybrid dan plug-in hybrid, ada baiknya anda membaca artikel berikut ini : Kenali Jenis Mobil Hybridmu : Tidak Semua Mobil Hybrid Sama!

Kembali ke Suzuki Ertiga diesel Indonesia. Suzuki bangga sekali mengumumkan bahwa ini adalah Low MPV pertama dengan teknologi hybrid di Indonesia dan merupakan satu-satunya kontestan bermesin diesel di kelasnya (anggaplah Chevrolet Spin diesel tidak dihitung karena sudah stop produksi). Secara fisik, tidak ada yang membedakan secara jelas antara varian diesel ini dengan varian GX misalnya.

Pembeda kecil hanyalah emblem ZDi dan SHVS kecil di pintu bagasinya. Interiornya tidak ada perbedaan signifikan dibandingkan Suzuki Ertiga GX. Di India, Suzuki Ertiga diesel hybrid dilengkapi dengan tombol engine start-stop dan head unit berlayar sentuh plus fungsi navigasi, tapi dua hal itu tidak ada di versi Indonesia. Di panel instrumen, ada gear shift indicator yang memberi tahu kapan harus pindah gigi.

Itu adalah sedikit kompensasi kecil, mengingat Suzuki hanya mengeluarkan transmisi manual untuk Suzuki Ertiga diesel SHVS. Ya, itu benar, tidak ada transmisi otomatis, jadi jangan harap kaki kiri bisa leha-leha. Mesin D13A 1.300 cc 4 silinder DDiS-nya bisa menghantarkan 89 hp dan 200 Nm, itu sudah dibantu dengan Integrated Starter Generator (ISG)-nya yang bertugas membantu mobil berakselerasi, terutama di putaran bawah.

Ya, tugasnya hanya membantu berakselerasi secara cepat, sebab sistem SHVS belum tentu bisa membantu efisiensi di kecepatan jalan bebas hambatan, meski menurut klaim Suzuki ia mampu mencatat 22,6 km/liter. Tidak seperti Toyota Prius atau Toyota Camry hybrid, ISG Ertiga tidak bisa menjalankan mobil dengan tenaga listrik secara mandiri tanpa campur tangan mesin bensin. Hal ini juga berlaku untuk Honda CR-Z.

Seperti Mazda 2 dan Mitsubishi Delica, mobil seharga 219,5 juta OTR Jabodetabek ini bisa mematikan mesinnya saat mobil berhenti total dan kembali nyala saat pedal kopling diinjak. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!