Oleh : Admin | on 12:30:25pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sudah cukup pahit mengenal Ertiga facelift yang bukannya lebih baik dari yang lama, tapi malah lebih mengecewakan. Bukan soal mesin atau tampilannya, tapi soal hilangnya ABS dan EBD. Tapi ternyata ini bukan kejutan terakhir, karena kami baru mendapat kiriman email dari seseorang mengenai Ertiga Dreza, varian termahal dari Ertiga yang akan tersedia dalam 2 tipe, standar dan GS.

Jujur saja, kami rasa desainer Suzuki kurang piknik, sampai-sampai bisa berpikir kalau memasukkan muka Peugeot RCZ ke Suzuki Ertiga adalah hal yang bagus, padahal… Ah, nilai sendiri deh. Jika masih bingung di mana miripnya antara Ertiga Dreza dengan Peugeot RCZ, di bawah ini kami tampilkan muka Ertiga Dreza saat disandingkan dengan muka Peugeot RCZ. Coba lihat gril besarnya serta desain bumper yang menghubungkan lampu LED kiri-kanan Mirip kan? Apa yang mendesain bukan desainer, melainkan akuntan?

Belum lagi pemakaian dandanan chrome di wajahnya banyak sekali, yakni di pinggiran gril, celah bumper dan kap mesin serta di tarikan garis yang menghubungkan antar kedua lampu LED. Di tiap sisi, lampu Ertiga Dreza sangat bertumpuk mulai dari lampu utama, lampu LED dan foglamp. Setelah melihat tampilan Ertiga Dreza, akhirnya saya bisa bilang bahwa,”Grand New Avanza sama Grand New Veloz ternyata cakep juga.”

Sampingnya? Tidak separah depannya sih, agak mendingan karena desain pelek barunya cukup menunjang, sudah dilabur two tone color dengan desain spoke ala turbin. Sudah tertempel pula pelindung bodi dari cipratan air/lumpur serta garnish di bagian samping. Garnish dengan finishing silver untuk Dreza dan chrome untuk Dreza GS.

Dari belakang, hiasan chrome makin merajalela, tepatnya di garnish pintu bagasi, kaca bagian bawah serta bumper belakang. Sepertinya masih ada paham,”Makin banyak krom, makin mewah dan makin disukai konsumen,” di kantor Suzuki. Ada juga high mount stop lamp serta roof spoiler, berikut emblem Dreza di pintu bagasi. Untuk Ertiga Dreza GS, ada warna baru bertajuk Pearl Twilight Violet. Semoga kalau memilih warna ini tidak kena tambahan biaya.

Apa ini mau meniru rival ya? Ingat saat dulu ada Toyota Avanza Veloz sekarang jadi Toyota Veloz? Mungkin Suzuki ingin menerapkan langkah yang sama, sehingga besok-besok ada yang bilang,”Suzuki Dreza” dan bukan “Suzuki Ertiga Dreza”. Toyota saja bisa bersikeras kalau Toyota Avanza dan Toyota Veloz itu beda, bukan mustahil bagi Suzuki untuk memakai metode serupa.

Lalu, apakah ada yang baru di interiornya? Ada, tapi akan kami bahas di artikel kedua, mengingat artikel pertama yang membahas luarnya saja sudah cukup panjang. Untuk sementara, kamu bisa menyampaikan pendapat soal tampilan Ertiga Dreza ini di kolom komentar, apakah jadi lebih baik atau lebih buruk, utamanya dibanding Ertiga lama atau rivalnya. Selamat berdiskusi!