Oleh : Admin | on 10:29:28am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sosok Suzuki Jimny generasi terbaru seperti yang bisa kalian lihat di GIIAS 2018 kemarin memang menjadi salah satu produk yang sukses menarik massa untuk melihat booth Suzuki di gelaran akbar tahunan otomotif Indonesia tersebut. Dan tak sampai disana, hype yang dibangun oleh Suzuki Jimny baik di Jepang maupun di dunia internasional pun cukup tinggi walaupun mobil ini sebenarnya masuk ke segmen niche dan tak dipasarkan ke semua negara. Nah, masih ingat dengan problem Suzuki yang keteteran memenuhi pemesanan Suzuki Jimny? dampaknya membuat pihak Suzuki mulai berinisiatif untuk meningkatkan produksi dari SUV mungilnya ini di Jepang.

Mengutip dari laman berita lokal Jepang, Nikkan Kogyo Shimbun, pihak Suzuki Jepang menyadari bahwa status dari pemesanan mobil ini sudah mengular, dan saat ini saja sudah mencapai setengah tahun lamanya. Nah, selain itu pihak Suzuki juga tak mau kehilangan momen untuk memperkenalkan sosok Suzuki Jimny ke pasar Internasional. Yap, Suzuki Jimny juga akan diekspor ke negara – negara lain selain Jepang, dan negara mana saja? Sayang dari sumber tersebut tak terpantau ada nama Negeri kita tercinta, Indonesia. Pihak Suzuki dikabarkan ingin mengekspor sosok Suzuki Jimny ke dua negara di Asia yaitu India dan Pakistan, seperti yang bisa kalian baca di judul diatas. Nah, praktis dengan adanya kondisi ini pihak Suzuki Jepang mau tak mau harus menambah kapasitas produksi dari Suzuki Jimny.

Kabar terbaru, saat ini kapasitas produksi dari Suzuki Jimny sendiri ada di angka 4.000 unit, sedangkan angka tersebut dirasa masih kurang untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan ekspor. Oleh karenanya, pihak Suzuki akan menambah kapasitas tersebut menjadi 7.000 unit di pabrik perakitan Suzuki di kawasan Kosai, Prefektur Shizuoka. Proses penambahan jumlah produksi ini sendiri dikabarkan akan dilakukan pada bulan januari 2019 mendatang. Oiya, angka 4.000 dan 7.000 unit dari produksi Suzuki Jimny tersebut adalah angka produksi per bulan ya. Dengan meningkatnya produksi hingga mencapai 75% dari kapasitas semula, maka diharapkan pasokan unit dari Suzuki Jimny akan lebih cepat sampai di tangan konsumennya di Jepang, dan juga bisa disisihkan untuk unit yang akan diekspor ke dua negara tersebut.

Lalu mengapa kedua negara itu yang mendapatkan prioritas untuk memperoleh unit impor Suzuki Jimny asal Jepang? Jawabannya sih mudah, karena di dua pasar tersebut merk Suzuki cukup berjaya. Bicara urusan pasar India, pasti kalian sudah tahu kan kalau Maruti Suzuki adalah raksasa di negeri bollywood tersebut, dan Suzuki Jimny sendiri masih dijual disana dalam bentuk LWB yang bernama Suzuki Gypsy. Lalu Pakistan? Perlu kalian ketahui bahwa Suzuk Pakistan yang digawani oleh Pak Suzuki (Bukan suaminya Bu Suzuki) berada di jajaran top three dari penjualan Mobil di Pakistan bersama dengan Honda & Toyota. Jadi, jelas bahwa brand image dari Suzuki di kedua negara ini cukup kuat dan membuat keduanya mendapatkan kehormatan untuk menerima unit impor Suzuki Jimny dari Jepang.

Lalu bagaimana dengan nasib para pecinta Suzuki Jimny di tanah air? Untuk sekarang nampaknya kami tak bisa banyak berkomentar selain bersabarlah dan berdoalah. Karena bisa jadi sosok Suzuki Jimny akan dijual dengan skema CBU Jepang, atau malah dijual CKD walau tak besar kemungkinannya. Bagaimana menurut kalian?