Oleh : Admin | on 4:39:07pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Tesla Model X memang menjadi sesuatu yang fenomenal dan menjanjikan pada kemunculan konsepnya di tahun 2012, namun rancang bangun yang cukup fenomenal yaitu gullwing… eh maaf, ‘falcon wing’ door dan panoramic roof yang menyatu dengan kaca depan sempat menjadi kendala. Ini dikarenakan vendornya masih tidak siap dalam memproduksi komponen tersebut secara massal sehingga jadwal peluncurannya harus mundur jauh sampai semester 2 2015. Namun toh sekarang sudah pertengahan tahun 2015, ini artinya saatnya kita menyambut versi crossover dari Model S ini.

Secara tampilannya mungkin ada yang bisa menelan garis desain dari Tesla Model X ini namun tidak sedikit yang agak sulit mencernanya. Sebab kalaupun dia disebut SUV ataupun dianggap Crossover (menurut saya lebih terlihat seperti itu), modelnya terlihat seperti BMW Seri 5 GT dengan rims lebih besar dan lebih cingkrang. Namun terlepas dari penampilannya tentu saja speknya bisa dibilang mengagumkan, lebih dari sekedar sebuah SUV listrik pertama di dunia yang sudah diproduksi massal.

CEO Tesla, Elon Musk menjadi ‘penerjemah’ para media untuk mengenal spesies listrik yang telah ia buat. Fitur yang dijelaskan olehnya pertama tentu adalah falcon wing door yang cukup jadi fenomena, banyak yang mempertanyakan akan ke-fleksibel-an dari falcon door saat dibawa ke parkiran sempit. Oleh karena itu Elon Musk mengujinya dengan memarkirnya diantara Audi Q7 dan Honda Odyssey. Saat membuka pintu maka falcon door dapat menyesuaikan dimensi dengan sensor ultrasonik di pintunya lalu menekuk sedikit celah pintu dan selanjutnya dapat terbuka lebar. Voila, anda bisa keluar dari Tesla Model X di tempat sempit sekalipun dengan elegan.

Pintu depannya pun dapat terbuka secara otomatis ketika anda mendekatinya dan saat anda keluar pun pintu juga akan menutup secara otomatis. Selain itu keunikan lainnya terdapat pada sistem air-conditioning-nya yang dibekali dengan “Bio-weapon Defense” mode, yang dapat mematikan bakteri atau virus yang berada dalam interior mobil. Masih kurang puas? Ada lagi panoramic roof yang menyatu dengan kaca depan, pasti akan terlihat cantik pada malam hari. Selain itu masih ada air-suspension yang bisa diatur dalam 5 ketinggian sampai ground clearance maksimal 230 mm dan sistem parkir autopilot.

Oke mari kita lupakan sejenak soal fitur “wah” dari mobil ini, move on ke spesifikasi yang sebenarnya. Tesla Model X ini dapat menampung kapasitas sebanyak 7 penumpang dan dapat menarik beban seberat 2.268 kg. Perihal soal keamanan, Model X mendapatkan penilaian 5 bintang dari NHTSA crash safety dari segala unsur baik saat hantaman, terguling maupun saat menghindar dari kecelakaan. Pantas saja Elon Musk bangga akan hal ini sebab penilaian cantik seperti ini adalah yang pertama kali di NHTSA pada kategori SUV dan minivan.

Soal mesin, nah hal ini tidak jauh berbeda dengan Tesla Model S karena selain pilihan paket baterai lain seperti biasa, Model X juga dilengkapi dengan P90D “Ludicrous Speed Package”. Distribusi penyaluran tenaga Model X sama seperti Model S yaitu motor elektrik bertenaga 259 hp pada bagian depan dan motor elektrik bertenaga 503 hp. Berbekal ini, maka Model X dapat berakselerasi 0-100 kpj hanya dalam waktu 3.2 detik, otomatis mobil ini mendapat gelar SUV tercepat yang pernah diproduksi massal sampai saat ini. Selain itu dengan dibekali paket baterai 90 kWh maka dengan full charge, Tesla Model X dapat berjalan sejauh 402 km.

Mobil listrik asal California, Amerika Serikat ini tidak bisa dibilang murah dari segi harga. Sebab Tesla membanderol semua hal pengalaman futuristis di Model X ini dengan harga mulai dari $132,000 sampai $142,000 untuk versi “Ludicrous Speed Package”. Sepertinya bakal terasa tampil beda bila dibawa ke Indonesia, tapi yang saya khawatirkan Elon Musk bakal tidak PeDe dengan pengetesan uji emisi di Indonesia yang terbilang cukup ketat seketat celana pak Turin, eh…? Sudahlah, bagaimana komentar pembaca? Ditunggu gan!