Oleh : Admin | on 2:30:10pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Walaupun melihat gelagat bos Toyota yaitu Akio Toyoda yang tak terlalu senang dengan segmen BEV atau mobil listrik murni, namun nyatanya akselerasi Toyota untuk produk BEV masih cukup kencang. Tentunya kalian masih ingat dengan nama Toyota bZ4X EV yang baru diperkenalkan global beberapa waktu silam. Dan kabar terbaru, Toyota bZ4X EV nampaknya akan segera mendapatkan tempat khusus di pasar Asia Tenggara, khususnya Thailand. Ha? Secepat itu? Bukankah Toyota bZ4X EV baru akan diproduksi dan dijual di US dan Jepang tahun ini? Yuk kita kupas lebih dalam.

Mulai Dijual Tahun Ini, Rakitan Jepang

Jadi, beberapa waktu lalu Toyota Motor Thailand (TMT) telah mengungkap rencana mereka untuk memperkenalkan Toyota bZ4X EV sebagai produk baru mereka di tahun ini. Kapan tanggal tepatnya? Tentu hanya TMT yang tahu. “Tahun lalu, kami memperkenalkan Lexus UX300e BEV dan juga Lexus NX450h+ PHEV. Untuk brand Toyota, yaitu Toyota bZ4X, yang mana merupakan model pertama dari seri bZ, akan diperkenalkan tahun ini”, ujar Presiden TMT, Noriaki Yamashita. Informasi ini disampaikan oleh beliau beberapa hari lalu dalam press conference online yang membahas capaian penjualan TMT di 2021 silam. Sejauh ini, pabrik perakitan yang ditugaskan untuk memproduksi Toyota bZ4X EV adalah pabrik Motomachi di Jepang. Jadi, kemungkinan Toyota bZ4X EV akan masuk ke pasar Thailand dalam bentuk CBU, tidak dirakit lokal di Negeri Gajah Putih. Selain itu, rencana produksi Toyota bZ4X EV di Jepang baru akan dimulai pada pertengahan 2022, maka kemungkinan Toyota bZ4X EV baru akan masuk pasar Thailand di paruh kedua hingga akhir tahun ini.

Lantas, apakah Toyota tidak berniat untuk memproduksi lokal Toyota bZ4X EV di Asia Tenggara? Walaupun belum jelas, namun keinginan tersebut sempat tersirat dari pernyataan Yamashita-san. “Kami akan menjajaki kemungkinan lokalisasi produksi lebih lanjut sebagai upaya untuk menjadikan Thailand sebagai pusat produksi utama untuk beberapa model kendaraan listrik. Inisiatif ini sejalan dengan arah Pemerintah Thailand menuju elektrifikasi, BCG Economy (Bio-Circular Green), dan juga dekarbonisasi”, ujar Yamashita. Nah, dari pernyataan itulah terbuka peluang bagi Thailand untuk memproduksi Toyota bZ4X EV suatu hari kelak. Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Nampaknya Toyota Astrra Motor (TAM) akan lebih fokus pada pangsa pasar kendaraan hybrid melalui produk hybrid rakitan lokal pertama di tahun 2022 ini. Namun, bukan berarti Toyota bZ4X EV tidak akan sampai di Indonesia. Beredar kabar bahwa Toyota bZ4X EV akan muncul sebagai salah satu kendaraan yang digunakan untuk KTT G20 tahun 2022 ini. Kalau benar, maka Toyota bZ4X EV akan menemani Genesi G80 sebagai mobil resmi KTT G20 tahun ini.

Toyota bZ4X Juga Ke Indonesia?

Beberapa waktu lalu, kami juga sempat bertanya pada pihak TAM mengenai kemungkinan Toyota bZ4X EV dijual di Indonesia. Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) menanggai pertanyaan ini dalam press conference virtual yang dihelat di awal bulan November 2021 silam. “Untuk BZ4X, sifatnya sekarang masih global. Jadi global launching. Mengenai bagaimana di Indonesia, tentunya masih menunggu. Kita sudah ada diskusi dan mempelajari lebih lanjut bagaimana kedepannya terkait BZ4X ini. Jadi sabar saja, begitu ada kabar mengenai BZ4X pasti akan kami kabari“, ujar Pak Anton. Dari pernyataan beliau, maka bisa kita garis bawahi bahwa sebenarnya pihak TAM juga mempertimbangkan mobil ini, dan kini masih ada di tahap diskusi serta studi. Toyota bZ4X EV sendiri adalah SUV listrik pertama Toyota yang menggunakan platform e-TNGA. Mobil ini juga menggunakan ‘slim battery‘ berkapasitas 71,4 kWh yang mampu membawa sang SUV berjalan sejauh 500 km (sesuai tes WLTP).

Jadi, bagaimana menurut kalian?