Oleh : Admin | on 12:39:09pm Rabu 23 Oktober 2024

Autonetmagz.com – Ingatkah kita pada zaman sekolah dasar, dimana kreatifitas seakan tak terbatas dengan realita yang ada? Pikiran yang polos saat masa kecil memang bisa menciptakan sebuah inovasi bahkan pemikiran baru yang tak dapat dipikirkan oleh orang dewasa. Dengan ide-ide dan beragam pemikirannya, terkadang pemikiran anak kecil memang memiliki bobot yang berguna bagi kehidupan lingkungan sekitar.

Waktu kecil kita sering membuat beragam karya dari gambar hingga sebuah diorama sederhana. Baik itu dibuat berdasarkan kemauan sendiri atau hanya untuk tugas sekolah saja. Tetapi kadang kita tidak sadar, sesuatu yang kita buat sewaktu kecil hanya dari kreatifitas yang ‘jahil’ saja, bisa bermanfaat untuk masyarakat banyak. Contohnya? Datang dari seorang anak Surabaya yang memiliki ide kreatif mengenai mobil masa depan dari sudut pandangnya. Tak terkira, kepolosan pemikiran anak kecil tersebut dapat memenangi kejuaraan menggambar tingkat internasional!

Bernama Xylone Margareth Andariska, gadis cilik berumur 7 tahun dari kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya ini berhasil memenangi perlombaan Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) yang diselenggarakan pada 29 Agustus lalu. Tak tanggung-tanggung, bahkan Xylone mendapatkan penghargaan tertinggi! Berhasil membuat para juri TDCAC kagum akan hasilnya, arek Suroboyo ini berhasil menjadi juara pertama mengalahkan 650 ribu peserta lain yang berasal dari 72 negara. Saya waktu berumur 7 tahun saja masih ugal-ugalan naik sepeda.

Penghargaan tertinggi itu adalah Engineering Award, di mana gambar dari Xylone tersebut dibuatkan dioramanya langsung oleh tim engineer Toyota Jepang. Jadi selain mendapatkan medali emas, gambarnya juga dijadikan bentuk fisiknya. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Didier Leroy, Vice President Toyota Motor Corporation Japan. Alasan petinggi Toyota tersebut memilih gambar Xylone adalah karena idenya yang memang orisinal dan dekat dengan kehidupan sehari hari juga membumi. Karyanya menurut Leroy sendiri, bahkan dapat menginspirasi utilisasi mobil konsep Toyota e-Pallete.

Apasih memang gambar dari Xylone yang membuatnya memenangi perlombaan ini? Gambar tersebut adalah sebuah”Mobil Alfabet.” Tunggu dulu, dari sekian banyak ide yang bisa muncul, kenapa pilih mobil ‘alfabet?’ Jadi asal muasal kenapa Xylone mengambil ide mobil tersebut adalah karena  Xylone berkeinginan untuk membantu adiknya yang kesulitan belajar membaca. “Saya ingin mobil ini (Alphabet Car) ada di kehidupan sehari-hari kita, sehingga orang-orang mempunyai kemudahan akses dalam belajar membaca. Saya yakin bahwa kemampuan membaca dan menulis akan membuka jalan di semua aspek kehidupan dan memberikan kesempatan bagi kita untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik,” itulah alasan yang dituliskan di deskripsi karya Xylone.

TDCAC ini adalah perlombaan berskala world contest, sebelumnya Xylone sudah lolos terlebih dahulu pada skala lokal atau dalam arti TDCAC tingkat nasional di Indonesia. Lomba yang pesertanya khusus untuk anak-anak di bawah umur 15 tahun ini memang sering diikuti oleh peserta Tanah Air dari tahun 2008, 2011, hingga saat ini.

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, turut memberikan apresiasi terhadap karya dari imajinasi dan kreativitas Xylone yang terlibat dalam ajang TDCAC 2018 ini. “Selamat kepada ananda Xylone yang berhasil mengharumkan Indonesia di tingkat global. Semoga prestasi ini juga dapat memicu anak-anak Indonesia lainnya untuk mengembangkan bakat seni sekaligus kepedulian terhadap masalah di sekitarnya,” ujar Henry, bangga akan prestasi anak bangsa di kancah internasional.

Kita sebagai masyarakat Indonesia juga ikut bangga dengan prestasi adik kita sendiri. Baru berumur 7 tahun saja bisa membanggakan nama Indonesia di mata dunia, kita pada umur tersebut bisa apa? Bangga denganmu nak, salut!