Toyota Yakin GR dan TRD Bisa Hidup Berdampingan
Oleh : Admin | on 12:23:17pm Rabu 23 Oktober 2024
OTO Sumutkota – Normalnya, tiap merek mobil hanya punya 1 in-house tuner atau rumah modifikasi resmi pabrikan. Ada pengecualian memang, Nissan punya Nismo dan Autech, dan Toyota punya in-house tuner baru yang dinamai Gazoo Racing alias GR. Lalu bagaimana TRD, soalnya sudah sekitar 40 tahunan Toyota punya TRD alias Toyota Racing Development sebagai in-house tuner resmi, terus apa kabar TRD kalau ada GR? Mau hidup bareng-bareng atau bagaimana?
Meski kita di Indonesia lebih sering melihat TRD sebagai tipe termahal Toyota yang ekstra bodykit seperti di Yaris, Vios, Agya dan Fortuner, mereka juga pernah melakukan sesuatu di luar bodykit. Ada suspensi TRD buat Rush TRD Sportivo Ultimo (dulu) dan Yaris TRD, dan kalau di Amerika TRD punya nama TRD Pro untuk mobil versi off road seperti Tacoma, Tundra dan 4Runner. Dulu, TRD punya kreasi wahid bernama Toyota Supra TRD3000GT.
Sementara untuk GR, sejauh ini kita melihat GR sebagai brand yang mobil-mobilnya memiliki keistimewaan di dapur pacu. Dua contoh gampangnya adalah BM… Maaf, Toyota GR Supra dan Toyota GR Yaris, di mana mobil yang terakhir disebut benar-benar dibuat oleh Toyota sendiri. Hot hatchback dengan aura nostalgia itu ingin melesat kencang dengan tenaga 257 hp, penggerak AWD dan transmisi manual. Mobil AWD manual, mirip Evo atau WRX ya.
Dengan portfolio tersebut, apa Toyota bisa menjaga agar GR dan TRD akur dan tidak saling makan satu sama lain? Ed Laukes, Wakil Presiden Pemasaran Toyota Amerika yakin kalau ada cukup ruang untuk GR dan TRD hidup bersamaan. “Pada akhirnya, TRD dan GR bisa hidup berdampingan. TRD punya banyak model truk yang kami pasarkan… Konsumen Amerika menyukai merek TRD dan warisan TRD sudah kuat di sini,” katanya kepada Automobile Magazine.
Toyota sendiri baru memperkenalkan GR di Indonesia sejak peluncuran Toyota GR Supra dan Toyota GR Prius yang kemarin hanya berstatus mobil display di GIIAS 2019. Sampai sejauh ini pun, Toyota Team Indonesia atau TTI dulu pun gandrungnya dengan TRD, bahkan Toyota pun sudah membentuk TRD Indonesia. Bagaimana menurutmu, apakah GR dan TRD bisa hidup berdampingan? Sampaikan di kolom komentar!
