Oleh : Admin | on 12:26:28pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kalibrasi antara Diesel dan Hybrid memang jarang dikembangkan oleh pabrikan mobil. Padahal secara teori, mesin diesel yang terkenal akan efisiensi bahan bakar tentu menarik untuk dipasangkan dengan sistem hybrid agar lebih irit lagi. Saat ini, gabungan Diesel dan Hybrid baru dikembangkan untuk mobil-mobil asal Eropa, namun kebanyakan berjenis Plug-in Hybrid atau Mild Hybrid. Untuk mobil-mobil mainstream, dulu pernah diterapkan di Suzuki Ertiga.

Dipasang ke Mesin yang Ada Saat Ini

Dikutip dari Drive, Toyota akan memasang sistem mild hybrid 48 volt di Hilux. Mereka akan memasangnya dengan mesin 2.8 liter turbo diesel dengan transmisi otomatis 6-speed yang ada saat ini. Terdiri dari baterai 48 volt tambahan, generator motor listrik kecil, dan komponen-komponen lainnya. Belum ada informasi yang memperkirakan berapa output totalnya, namun untuk saat ini, mesin 2.8 berkode 1GD-FTV dapat meghasilkan tenaga 204 PS dan torsi maksimum 500 Nm.

Selain itu, Toyota juga akan menambahkan sistem stop/start idle serta mengurangi NVH agar lebih senyap. Opsi mesin Hybrid ini akan menjadi standar pada semua varian 4×4 SR5 dan Rogue dual-cab alias tipe tertinggi. Sementara untuk varian dual-cab 4×4 SR, mesin ini masih menjadi opsional. Mengingat mesin ini sama dengan Toyota Fortuner di pasar Australia, bisa saja nantinya Toyota Fortuner juga akan disematkan opsi tersebut.

Akankah Lebih Irit

Toyota mengklaim konsumsi bahan bakarnya akan lebih irit 10%. Sementara mobil hybrid Toyota bermesin bensin biasanya konsumsi bahan bakarnya 40 hingga 50% lebih irit daripada versi bensin murni. Mungkin inilah kenapa pabrikan mobil jarang yang mengembangkan mesin diesel dengan hybrid. Dengan harga yang tentunya lebih mahal, namun dengan konsumsi bahan bakar yang tidak berbeda jauh membuat konsumen ogah untuk beralih kesana.

Penambahan opsi hybrid ini membawa kami ke spekulasi lain. Akankah dalam waktu dekat ini Toyota sedang mempersiapkan generasi baru dari Toyota Hilux? mengingat mobil ini sudah beredar sejak 2015 lalu. Setup mesin hybrid ini bisa saja ditemui di generasi selanjutnya. Bagaimana dengan versi SUV-nya alias Toyota Fortuner? akankah setup hybrid ini juga dipasang di Innova Zenix. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.