Oleh : Admin | on 10:28:35am Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Toyota C-HR rupanya menjadi salah satu most awaited car di Indonesia, terutama sejak penampilan versi konsepnya di GIIAS 2016 silam. Tapi tentu saja waktu itu kami heran dengan Toyota Indonesia, kenapa yang dibawa versi konsep? Kan sudah ada versi produksinya, bilang saja untuk preview. Tapi ya sudahlah, intinya kita semua sudah tahu kalau C-HR versi produksi tidak beda jauh dengan versi konsep.

Lalu, adakah kemungkinan Toyota C-HR dijual resmi di Indonesia? Menurut warta dari Kompas, Warih Andang Tjahjono selaku Wakil Presiden TMMIN mengatakan mereka mengkaji permintaan dari dalam negeri dulu, dan baru siap memproduksinya jika hasilnya bagus. Wait, memproduksinya? Ya, betul, ada kemungkinan Toyota C-HR akan dirakit secara lokal di Indonesia, dan jika benar terjadi, berarti C-HR adalah mobil CKD Toyota Indonesia yang memakai platform baru TNGA.

“Kemungkinan ada, apalagi ketika permintaannya tinggi di dalam negeri, karena yang paling pertama ditanya adalah konsumennya terlebih dahulu. Namun memang secara perlahan atau step by step,” ujar beliau. Ia sendiri tak menampik kemungkinan Toyota C-HR akan dirakit secara CKD, karena masih tersedia cukup ruang untuk dimanfaatkan bagi TMMIN sendiri di areanya. Mau CKD atau CBU sebenarnya terserah, asal kualitas bagus, konsumen tidak akan ambil pusing apa statusnya.

Secara global, Toyota C-HR memiliki 3 pilihan mesin yang semuanya adalah hasil “nyomot” dari Toyota lain. Ada mesin 1.200 cc 4 silinder turbo dari Toyota Corolla Auris, 1.800 cc 4 silinder hybrid dari Toyota Prius dan 2.000 cc 4 silinder non-turbo dari Toyota Corolla Altis. Outputnya adalah 115 PS/185 Nm (turbo), 147 PS/187 Nm (non-turbo) serta 122 PS (hybrid). Torsi untuk C-HR hybrid ada di atas 200 Nm-an.

Pilihan transmisi untuk Toyota C-HR hanya ada manual dan CVT, namun di luar sana, Toyota C-HR hadir dalam opsi FWD atau AWD. Toyota global memprediksi C-HR hybrid akan jadi tipe terlaris, namun kami pesimis C-HR hybrid dijual resmi di sini. Saran buat Toyota, kalau jadi, jangan ganti mesinnya dengan 2NR ya. Bukan apa-apa, kami penasaran sama mesin 1.200 cc turbo-nya soalnya. Apa kamu juga menunggu C-HR dijual di Indonesia? Sampaikan di kolom komentar!