Oleh : Admin | on 12:26:55pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Toyota telah meluncurkan varian plug-in hybrid baru dari Harrier generasi keempat di Jepang, yang akan mulai dijual mulai 31 Oktober tahun ini. Varian PHEV melengkapi pilihan mesin bensin dan hybrid yang telah tersedia, bukan menggantikan. Powertrain PHEV Harrier sama dengan Toyota RAV4 Prime, yaitu mesin bensin empat silinder A25A-FXS 2.5 liter naturally-aspirated. Menghasilkan tenaga 177 PS (174 hp) pada 6.000 rpm dan torsi 219 Nm pada 3.600 rpm.

Detail Powertrain

Mesin tersebut dipasangkan dengan e-CVT dan ditambah dengan motor listrik sehingga tenaganya menjadi 182 PS (180 hp atau 134 kW) dan 270 Nm. Ada juga motor listrik di poros belakang yang membentuk sistem penggerak all wheel drive E-Four, dan unit 4NM itu menghasilkan 54 PS (54 hp atau 40 kW) dan 121 Nm. Terdapat baterai lithium-ion yang dipasang di bawah dengan kapasitas 18,1 kWh yang bisa menempuh 93 km (tanpa mengaktifkan mesin bensinnya). Dalam hal konsumsi bahan bakar, berdasarkan angka yang diperoleh Worldwide harmonized Light vehicles Test Cycles (WLTC) adalah 20,5 km/l.

Untuk pengisian dayanya, Toyota mengatakan dengan input AC 3,2 kW (200 V/16 A), maka dibutuhkan waktu 5 jam 30 menit sampai mengisi penuh. Ada tiga mode berkendara yang disertakan, yaitu EV, Auto EV/HV dan HV, dengan yang pertama memaksa mobil untuk berjalan dengan daya baterai selama dan sejauh mungkin. Bobot keseluruhan Toyota Harrier PHEV adalah 1.950 kg, atau sekitar 300-400 kg lebih berat dari varian bensin dan hybrid.

Perbedaan dan Fitur Tambahan

Pembeda dari varian PHEV dengan varian lainny adalah gril depan khusus yang menampilkan diamond pattern serta beberapa badge “PHEV” pada eksterior. Selain memperkenalkan varian PHEV, Toyota juga menambahkan sistem infotainment layar sentuh dan kluster instrumen digital yang berukuran 12,3 inci. Toyota Safety Sense yang tersemat juga telah ditambahkan dengan fitur baru. Fitur tersebut bisa mendeteksi kendaraan yang melaju saat berbelok ke kanan di persimpangan jalan dan mendeteksi pejalan kaki yang menyeberang jalan disekitar mobil saat berbelok ke kanan atau kiri.

Untuk urusan harga, Toyota Harrier PHEV terbaru dibanderol 6,2 juta yen atau sekitar Rp 650 jutaan. Akankah akan masuk Indonesia juga? mungkin saja setelah peluncuran resminya ada Importir umum yang menjajakan varian PHEV ini. Sepertinya varian ini akan menjadi varian ghoib di masa depan (untuk kondisi di Indonesia). Bila kalian membelinya, coba untuk mempertahankannya dalam jangka waktu yang lama ya, siapa tau harganya naik saat mau dijual. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.