Oleh : Admin | on 2:31:11pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Sebelum datangnya Toyota Izoa EV alias Toyota C-HR bermesin listrik, Toyota punya cara lain supaya bisa menyerang China dengan mobil listrik. Maklum, pasar mobil listrik di China termasuk menggiurkan. Akan tetapi, Toyota tidak akan mengandalkan diri mereka sendiri, melainkan partner mereka di China yang bernama GAC untuk menjual sebuah SUV listrik di China.

SUV baru ini nantinya akan dinamai GAC-Toyota ix4, dan sosoknya adalah seperti yang bisa kita lihat bersama di sini. Mobil ini tidak akan dijual dengan logo Toyota, melainkan pakai logo GAC. SUV listrik ini akan diproduksi di pabrik perakitan berbiaya rendah milik GAC. Dengan langkah ini, Toyota sudah memegang jalan pintas untuk memenuhi peraturan pemerintah China lebih cepat. Peraturannya adalah 10% dari model sebuah merek yang dijual haruslah bertenaga listrik.

Sebagai gantinya, nanti Toyota akan memperbolehkan orang-orang dari GAC untuk mengakses proses penjaminan kualitas produk serta jaringan penjualan Toyota, demikian menurut Reuters. Menurut kutipan dari 2 orang eksekutif yang namanya dirahasiakan, GAC-Toyota ix4 akan mulai dijual akhir tahun 2018 ini. Basis mobil ini adalah GAC Trumpchi GS4 dan ix4 ini sudah dalam tahap perancangan selama 2 tahun terakhir.

Tadinya, Toyota tidak kepikiran mau menjual mobil listrik dengan bantuan mitra lokal mereka di China, tapi sekarang baru kepikiran berkat kebijakan pemerintah China yang berusaha menggenjot populasi mobil listrik di jalanan. Karena momentum ini berharga, Toyota langsung mengontak GAC untuk melakukan kolaborasi ini. Dikabarkan juga Toyota sedang menggodok kerjasama dengan mitra terbesar kedua mereka di sana, yakni FAW Motors. Itu lho, yang jualan truk di sini.

Namun konon negosiasi dengan FAW belum ada kelanjutan yang jelas. Untuk mobilnya sendiri, GAC=Toyota ix4 ini akan memakai mesin listrik berkekuatan 180 hp dan torsi 290 Nm, dan baterainya sendiri berspesifikasi 47 kWh. Dengan daya baterai yang penuh, mobil ini bisa melaju sejauh 310 kilometer sebelum harus dicolok ke stop kontak lagi. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!