Oleh : Admin | on 8:24:33pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Masih ingat penampilan mobil konsep Toyota FCV (Fuel Cell Vehicle) saat IIMS 2014 kemarin? Toyota membuat FCV sebagai bentuk kesiapan menghadapi masa depan dunia otomotif global yang akan menggunakan bahan bakar hidrogen. Mobil konsep berwarna biru itu kini sudah mendapat nama baru untuk versi produksinya nanti, yaitu Mirai. Dalam bahasa Jepang, Mirai berarti “masa depan”.

Sebagai mobil berbahan bakar hidrogen, Toyota Mirai diklaim mampu berjalan sejauh 480 kilometer dalam kondisi tangki penuh, dan hasil pembakarannya adalah uap air, sehingga bisa dikelompokkan sebagai kendaraan zero emission. Pengisian tangkinya pun tak sampai 5 menit dari kondisi kosong hingga penuh.

Yang jelas, Toyota sadar kalau mobil ini tidak bisa digunakan secara maksimal jika SPBU hidrogen tidak tersebar merata. Maka dari itu, Toyota sudah menyiapkan dana USD 7,3 juta atau sekitar 89 miliar rupiah untuk membangun dan merawat 19 SPBU hidrogen di Amerika Serikat.

Dengan demikian, mobil ramah lingkungan Toyota All-new Mirai Fuell Cell Vehicle (FCV) yang rencananya akan diluncurkan secara resmi di Jepang pada tanggal 15 Desember ini tidak akan sia-sia karena sejumlah SPBU hidrogen sudah siap melayani.

Sebagai informasi, era mobil hidrogen sebenarnya sudah dimulai lebih dahulu oleh Honda di Amerika Serikat dengan meluncurkan Honda FCX, lalu BMW juga ikut meramaikan dengan BMW Hydrogen 7 bermesin V12 dengan tenaga 120 HP. Kecil sekali yah untuk mesin V12? Ah, tapi kan ini masih tahap awal, jadi wajar saja.

Nah, Amerika dan Jepang sudah bersiap dengan mobil masa depan dengan bahan bakar hidrogen, apa kabarnya Indonesia yang masih protes karena subsidi BBM baru saja dikurangi?