Oleh : Admin | on 12:37:37pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Mobil yang berlogo Toyota kerap kali dituding sebagai mobil yang membosankan dan minim kharisma, dan harus diakui, mungkin ada benarnya juga. Presiden Toyota, yakni Akio Toyoda pun tak menampik stereotip tersebut.” Sampai sekarang, ada kalanya mobil Toyota disebut membosankan atau dikatakan kurang berkarakter,” kata Toyoda kepada USA Today. Hm, kalau melihat mobil-mobil Toyota yang ada di sini, sepertinya memang demikian.

Hanya saja, Toyoda meyakinkan mobil mereka takkan membosankan lagi,”Sekarang saya merasa bahwa, dalam hal pengendaraan dan desain, pelanggan kami mulai mengevaluasi mobil kami dengan baik.” Secara desain, okelah, belakangan ini ada peningkatan permainan desain yang berani. Kami menyebut mobil-mobil seperti Toyota Sienta, Toyota S-FR dan Toyota C-HR sebagai contoh konkrit desain Toyota yang berani dan tidak datar. Pengendaraan? Nanti dulu deh.

Meski anggapan konsumen sudah sedikit meningkat dari level “membosankan” yang biasa ada di mobil-mobil Toyota, tidak semuanya yang berlangsung di Toyota semulus sutra. Sudah 12 bulan terakhir, pada tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret, laba bersih Toyota turun sebesar 20,8 persen menjadi $ 16,1 miliar. Pada periode yang sama, pendapatan operasional turun 30,1 persen menjadi $ 17,5 miliar dan pendapatan turun 2,8 persen menjadi $ 242,2 miliar.

Toyota juga mengungkapkan bahwa mereka memperkirakan akan ada penurunan laba bersih sebesar 18 persen dan penurunan pendapatan sebesar 2,5 persen untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2018. Ia juga mengatakan bahwa penjualan tahun fiskal akan mencapai sekitar 10,25 juta unit. Penurunan pendapatan perusahaan diperkirakan akibat menguatnya nilai Yen, biaya penelitian dan pengembangan yang melonjak dan penurunan penjualan mobil di Amerika Serikat.

Toyoda mengatakan “Menurut saya, hasil keuangan terbaru kami menunjukkan keinginan Toyota untuk terus dan terus memajukan investasi kami di masa depan, daripada menempatkan prioritas utama pada keuntungan jangka pendek.” Artinya, perbanyak fasilitas dan kesampingkan urusan pencarian keuntungan dulu. Nah, apa strategi Toyoda bisa kita rasakan efeknya di sini? Apa mobil-mobil Toyota sekarang membosankan atau tidak? Sampaikan di kolom komentar!