Toyota Sienta Produksi Indonesia Mulai Diperkenalkan di Malaysia
Oleh : Admin | on 12:28:01pm Rabu 23 Oktober 2024
Jakarta, AutonetMagz – Selain musik dan sinetron kejar tayang, Indonesia juga mampu mengirim produk ekspor ke Malaysia. Toyota contohnya, produsen yang satu ini sebenarnya punya catatan yang cukup bagus dalam melakukan invasi produk dalam negeri ke negeri Jiran. Mulai dari Avanza, Innova hingga Fortuner baru yang akan diluncurkan di sana, rupanya Toyota Malaysia sudah mulai menjajaki Sienta produksi Indonesia untuk pasar Malaysia.
Pada Malaysia Auto Fest 2016 yang diadakan di Matrade Exhibition Kuala Lumpur, Toyota membawa kejutan dengan menampilkan seekor Toyota Sienta tipe V berwarna oranye disana. Warna dan model tersebut merupakan contoh yang sama persis dengan unit yang ditampilkan pada IIMS 2016 silam yang berhasil membuat Siunta ini menjadi bintang.
Unit yang didatangkan langsung dari Indonesia tersebut merupakan tipe V yang memiliki spesifikasi sama persis seperti tipe Q di Indonesia, mulai dari kelengkapan, mesin dan juga hal-hal berbeda yang tidak akan kita temukan pada Sienta model Jepang, contohnya mulai dari tuas transmisi yang pindah ke bawah, panel AC horizontal, AC double blower dan ground clearance sedikit lebih tinggi dengan 175 milimeter.
Baca juga : First Impression Review Toyota Sienta Indonesia Tipe Q
Hal yang membedakan antara varian V di Malaysia dan Q di Indonesia ada pada eksteriornya, dimana varian Indonesia dilengkapi dengan body kit yang terdiri dari front under spoiler, side skit dan rear under spoiler. Sisanya baik secara eksterior dan interior mobil ini sama persis. Padahal menarik tuh kalau tipe V di Indonesia bisa punya fitur yang sama dengan tipe Q namun minus body kit.
Langkah Toyota memperkenalkan Sienta ke Malaysia ini merupakan salah satu realisasi awal dari rencana mereka yang akan memasarkan Sienta ke Asia Tenggara dengan basis produksi di Indonesia. Kami sangat senang akhirnya mobil produksi Indonesia yang rada canggih dikit ini bisa diperkenalkan di negara lain, karena selama ini kita hanya mengekspor mobil mobil yang minim fitur saja.
