Oleh : Admin | on 12:36:45pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kalau kita bicara garansi dari sebuah mobil, mungkin angka 3 sudah menjadi angka paling umum yang kita kenal. Yap, artinya garansi mobil tersebut 3 tahun lamanya. Hampir semua pabrikan di Indonesia menerapkan angka tersebut, walaupun ada yang memberi garansi lebih hingga mencapai 7 tahun. Nah, salah satunya adalah Toyota. Namun, berbeda dengan di Indonesia, Toyota Australia memiliki kebijakan yang sedikit berbeda.

Per tanggal 1 Januari 2019 ini, pihak Toyota Australia telah resmi memperpanjang masa garansi produknya dari awalnya 3 tahun menjadi 5 tahun lamanya. Namun masa garansi baru ini hanya berlaku untuk produk yang dibeli setelah keputusan ini diambil. Malahan, pihak Toyota tak hanya menambah masa garansinya menjadi 5 tahun, namun bisa juga menjadi 7 tahun. Namun tentu ada syaratnya. Dan syarat tersebut adalah pemilik mobil harus rajin melakukan servis di bengkel resmi dan menggunakan komponen resmi dari Toyota.

Lantas, kalau hitungan waktunya mencapai 5 tahun, bagaimana dengan hitungan kilometernya? Yap, biasanya tentu ada ketentuan khusus jika masa garansi terbatas dalam beberapa tahun atau beberapa kilometer, tergantung mana yang dicapai terlebih dahulu. Dan menariknya, bagi konsumen umum, tak ada batasan kilometer untuk masa garansi ini, alias unlimited. Jadi selama mobil belum berusia 5 tahun, maka garansi masih berlaku, asal tak ada tindakan – tindakan yang menyalahi aturan dari Garansi itu sendiri.

Sedangkan untuk konsumen fleet, ada batasan hinga 160.000 km untuk masa garansinya. Dan peningkatan masa garansi ini diberlakukan pada seluruh model yang dijual, mau city car bahkan hingga Toyota Land Cruiser pun kebijakannya sama. Pun begitu dengan varian mesinnya, mau bensin, diesel, ataupun hybrid pun sama saja. Bos dari Sales & Marketing Toyota Australia, Sean Hanley, menyebutkan, “Langkah ini adalah sebuah tanggapan akan kebutuhan konsumen, dan konsumen akan mendapatkan mobil pinjaman ataupun towing secara gratis jikalau mobil mereka bermasalah dan tak dapat dikendarai”.

Nah, jadi bagaimana tanggapan kalian, kawan?

Sumber : CarAdvice