Oleh : Admin | on 4:25:37pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Tentunya kalian tak lupa jika taipan asal China yaitu Geely punya begitu banyak saham di pabrikan – pabrikan kenamaan dunia. Sebelum terjun ke dalam Daimler, Geely sudah membeli Volvo, dan kali ini, pabrikan asal China tersebut berusaha untuk mendekatkan salah satu anak perusahaannya yaitu Lynk & Co pada Volvo.

Yap, Volvo akan bekerja sama dengan Lynk & Co, dalam hal ini, Volvo akan bahu membahu untuk memproduksi mobil bagi Lynk & Co untuk pasar Eropa. Jadi, Lynk & Co sendiri bisa memenuhi destinasinya yaitu merambah pasar Eropa. Untuk lokasi sendiri, pihak Volvo akan memanfaatkan Belgia sebagai basis produksi dari Lynk & Co. Lho? Kok Belgia? Bukannya lebih enak jika Lynk & Co diproduksi di negara asal Volvo yaitu Swedia? Yap, memang Volvo berasal dari Swedia, namun pada kenyataannya, pabrikan ini punya sejarah yang baik di Belgia, dimana fasilitas produksi mereka yang terletak di Ghent, Belgia Barat sudah memproduksi mobil Volvo sejak 1965.

Nah, Pabrik Volvo di Ghent ini sendiri nyatanya juga menjadi pabrik paling produktif dari pabrikan skandinavia ini, dimana ada 5.000 pekerja yang memproduksi Volvo XC40 yang baru, lalu Volvo V40 dan S60 lawas. Selain produk dari Lynk & Co, fasilitas produksi ini juga akan segera memproduksi satu kendaraan baru yaitu Volvo V60. Javier Varela, Senior VP for Manufacturing & Logistics Volvo Cars mengatakan kepada Carscoops bahwa dengan dipilihnya pabrik Volvo di Ghent sebagai basis produksi dari Lynk & Co, maka merk asal China ini akan diproduksi dengan quality control yang tinggi di bawah pengawasan Volvo.

Lynk & Co sendiri diperkenalkan oleh pihak Geely di tahun 2015 silam, dan tahun lalu, Volvo sendiri mengambil bagian sebanyak 30% dari saham Lynk & Co, sedangkan 50% sisanya merupakan milik Geely, dan sisanya dimiliki oleh Zhejiang  Geely Holding sebagai induk dari semua perusahaan ini. Produksi dari mobil Lynk & Co di Belgia sendiri akan dimulai tahun depan, lebih spesifiknya di penghujung akhir tahun 2019. Nah, dengan adaya saham Volvo di dalam Lynk & Co, dan kenyataan produk Lynk & Co diproduksi di pabrik Volvo, maka produk – produk dari Lynk & Co ini nantinya juga akan dibangun menggunakan platform Compact Modular Architecture yang sama yang digunakan di Volvo XC40.

Lynk & Co sendiri nampaknya menjadi merk asal China yang cukup agresif dengan merambah pasar Eropa, disaat yang sama merk – merk lain seperti Exeed dari Chery juga ingin merambah pasar benua biru. Jadi, bagaimana menurut kalian? Mobil China rasa Swedia rakitan Belgia nih. Yuk sampaikan pendapat kalian.