Oleh : Admin | on 2:30:28pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Keseriusan pihak Volvo untuk memperlengkapi jajaran produk listrik mereka kini kembali dibuktikan dengan hadirnya sebuah produk baru yaitu Volvo XC40 Recharge. Mobil ini bukan sembarang Volvo XC40, karena sejatinya di dalam mobil ini terdapat dua buah motor listrik yang menjadi sumber penggerak utama dari mobil. Lantas, apa saja teknologi yang diusung pada Volvo XC40 Recharge EV ini? Mari kita kupas lebih jauh.

Jadi, pihak Volvo sebelumnya sudah mengemukakan informasi bahwa akan ada 5 mobil listrik yang akan ditelurkan dalam tempo 5 tahun ke depan. Nah, Volvo XC40 Recharge adalah kendaraan pertama dari 5 mobil listrik yang disebutkan. Jadi, Volvo XC40 Recharge menggunakan dua buah motor listrik, dimana keduanya ditempatkan di masing – masing axle dari mobil ini. Secara kombinasi, tenaga maksimal yang dihadirkan pada mobil ini mencapai 402 hp, sebuah angka yang besar untuk sebuah SUV kompak. Nah, motor listrik ini sendiri juga digunakan oleh mobil lansiran Polestar, yaitu Polestar 2.

Baterai yang digunakan di Volvo XC40 Recharge adalah baterai lithium ion dengan kapasitas 78 kWh yang mampu membuat mobil ini berjalan sejauh 400 km dalam sekali pengisian daya menggunakan metode pengujian WLTP. Selain itu, Volvo XC40 Recharge juga memiliki kemampuan untuk diisi daya dari kosong hingga 80% hanya dalam waktu 40 menit dengan menggunakan charger yang mendukung fast charging 150 kW. Oiya, baterai dari Volvo XC40 Recharge diletakkan di lantai / sisi bawah mobil sehingga ground clearance di Volvo XC40 Recharge ini lebih rendah dibandingkan dengan versi Volvo XC40 biasa.

Selain itu, bagasi dari Volvo XC40 Recharge juga harus terkena dampak komponen tersebut, namun ada tambahan ruang penyimpanan di bawah kap mesin depan karena mobil ini tidak memiliki mesin di sisi depan. Volvo XC40 Recharge sendiri kabarnya akan mulai dijual di pasar Eropa pada tahun 2020 mendatang, sedangkan pasar US akan menyusul beberapa waktu kemudian. Nah, apakah kalian kepo mengapa pihak Volvo memberi nama mobil ini dengan embel – embel ‘recharge’? Alasannya sederhana, karena mobil ini bisa di-charge.

Jadi, nomenklatur ‘recharge’ akan digunakan Volvo untuk seluruh mobil mereka yang bisa di-charge, termasuk mobil listrik murni seperti Volvo XC40 Recharge maupun mobil PHEV. Bagaimana menurut kalian?