Oleh : Admin | on 6:26:07pm Rabu 23 Oktober 2024

OTO Sumutkota – Kasus tahun lalu Dieselgate masih ramai- ramainya dibicarakan orang, tidak lain dan tidak bukan karena dampak kasus ini berhasil membuat panik VW Group. Tidak hanya masalah recall beberapa line up semata, mengendurnya kepercayaan membuat VW harus ubah strategi. Dampak yang paling terasa adalah VW harus merelakan beberapa line up mereka discontinue dan diisukan menjual beberapa perusahaan.

Salah satunya adalah Ducati dimana sempat diisukan perusahaan roda dua asal india yang diasuh oleh salah satu member Volkswagen yaitu Audi akan dijual. Mendengar isu tersebut, Volkswagen memilih untuk cepat-cepat mengcounter isu tersebut. Volkswagen sendiri demi bangkit dari kasus Dieselgate akhirnya merancang ulang kebijakan yang telah ada sebelumnya, mereka menyatakan bahwa lebih dari 40 model akan di discontinue demi membuat planning untuk beberapa model mobil listrik mereka.

Demi hal tersebut Volkswagen memang berencana untuk menyingkirkan aset non inti yang tidak menyumbang profit untuk perusahaan Jerman tersebut akan disingkirkan. Oleh karena itu Ducati menjadi salah satu topik utama dalam hal ini. Sebab pasca diakuisisi oleh Volkswagen pada tahun 2012 beberapa analis pun menilai bahwa Volkswagen hanya sekedar “mengoleksi piala” demi memamerkan kesuksesannya.

Pada jaman itu Ducati dinilai oleh beberapa kalangan tidak terlalu membawa dampak besar bagi finansial Volkswagen sendiri. Namun nyatanya prediksi para analis terbukti tidak benar dengan perkembangan baik dari Ducati. Pada akhir tahun 2015, Ducati berhasil menutup tahun dengan mencetak penjualan terbaik dengan menjual sebanyak 54.800 motor. Grafik penjualan ini meningkat jauh dibandingkan pada tahun 2014 dengan peningkatan sebesar 24%.

Audi CEO Rupert Stadler sudah memberi konfirmasi kepada media Motorcycle News bahwa Volkswagen sudah pasti tidak akan meninggalkan Ducati saat spekulasi seperti ini tengah berlangsung. Beliau dengan tegas menyatakan, “Ducati tidak untuk dijual.” Namun yang lebih membahagiakan lagi Volkswagen juga menyatakan tidak akan menjual beberapa brand yang sudah berkembang di bawah VW Group seperti Man, Scania, dan bisnis lainnnya seperti manufaktur komponen dan mesin kapal. Berita bagus nih… Semoga Volkswagen bisa bangkit dan memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Bagaimana menurut anda?